Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips


Layanan penyimpanan cloud, Evernote, baru-baru ini menemukan 'aktivitas mencurigakan'. Dugaan pun mengarah ke hacker asal China, yang juga dituding pernah menyerang perusahaan besar lainnya.

"Ini mirip seperti kejadian baru-baru yang terjadi dengan layanan besar lainnya. Termasuk pola yang sama terhadap serangan beberapa minggu terakhir," kata pihak Evernote.

Seperti diketahui, Microsoft, Apple, Twitter dan Facebook semuanya sempat menjadi sasaran hacker baru-baru ini. Disinyalir serangan itu berasal dari Negeri Tirai Bambu.

Beberapa media terbesar di Paman Sam pun tak luput dari serangan seperti New York Times, The Washington Post dan Wall Stret Journal.

"Kami bertanggung jawab untuk menjaga data Anda aman dengan sangat serius, dan kami terus meningkatkan keamanan infrastruktur layanan kami untuk melindungi Evernote dan konten Anda." Tambahnya.

Perusahaan itu mengatakan keputusannya untuk memaksa sekitar 50 juta penggunanya untuk mengubah password mereka adalah bentuk kehati-hatian saja.

Evernote layanan penyimpanan cloud yang memungkinkan penggunanya menyimpan catatan dan artikel, kemudian mengaksesnya dari berbagai perangkat. seperti Android, iOS, BlackBerry dan Windows Phone.

Selain itu pengguna juga mengakses melalui komputer yang berbasis Mac OS X atau Windows.

detik

Post a Comment