C�neyt �akir (lahir di Istanbul, 23 November 1976; umur 36 tahun) adalah seorang wasit sepak bola berkewarganegaraan Turki bertugas di Liga Super Turki, Liga Eropa UEFA dan Liga Champions UEFA.
Cuneyt Cakir Pernah Beri Kartu Merah Pemain Top Eropa
Manchester United tersingkir dengan aggregat 2-3 dari Real Madrid usai kalah 1-2 pada leg 2 babak 16 besar Liga Champion di Old Trafford, Rabu (6/3/2013) dini hari WIB. Usai laga sengit tersebut ada catatan kartu merah yang diberikan wasit yang memimpin pertandingan, Cuneyt Cakir.
Manchester United lebih dulu unggul saat babak kedua baru berjalan tiga menit hasil bunuh diri bek Real Madrid, Sergio Ramos. Namun Los Blancos dapat berbalik unggul setelah Luka Modric (66') mencetak gol fantastis dari luar kotak penalti dan torehan Cristiano Ronaldo (69') usai menerima umpan Gonzalo Higuain.
Madrid mampu berbalik unggul setelah United hanya bermain dengan 10 pemain usai Nani diganjar kartu merah oleh wasit pertandingan, Cuneyt Cakir. Terlihat dalam tayangan ulang, Nani menendang bagian perut dari Alvaro Arbeloa.
Berikut catatan kartu merah Cuneyt Cakir di kancah kompetisi Eropa.
- Rabu (6/3/2013) dini hari WIB: Nani (Manchester United 1-2 Real Madrid, leg 2 babak 16 besar Liga Champion musim 2012/13)
- 16 Desember 2012: Gary Cahill (Corinthians 1-0 Chelsea, Final FIFA Club World Cup)
- 3 Oktober 2012: Sergio Busquets (Benfica 0-2 Barcelona, game week 2 fase grup G Liga Champion musim 2012/13)
- 12 September 2012: Steven Gerrard (Inggris 1-1 Ukraina, Kualifikasi zona Eropa Piala Dunia Brasil 2014)
- 19 Juni 2012: Keith Andrews (Italia 2-0 Republik Irlandia, fase grup C Euro Ukraina-Polandia 2012)
- 25 April 2012: John Terry (Barcelona 2-2 Chelsea, leg 2 semifinal Liga Champion 2011/12)
- 18 Maret 2011: Mario Balotelli (Manchester City 1-0 Dynamo Kyiv, leg 2 babak 8 besar Liga Europa musim 2010/11)
Sumber: Soccerway, 101greatgoals.
Peran wasit di partai krusial ini di Stadion Old Trafford, Kamis dinihari WIB cukup menentukan. Dengan sebuah keputusan yang salah, ia bisa merusak permainan salah satu tim atau kedua tim yang bertanding.
Nah yang menyakitkan buat United, setiap Cakir memimpin pertandingannya, mereka tak pernah menang.
Pertama, ketika United ditahan imbang Benfica 2-2 di Liga Champions 2011/2012, selanjutnya wasit Cakir? memimpin laga saat United dikalahkan Atletico Bilbao 2-3 di Liga Eropa di tahun yang sama.
Percaya atau tidak percaya, tapi fakta membuktikan nasib buruk selalu menimpa pasukan Alex Ferguson. Pelatih berusia 71 tahun itu, bahkan sampai mewanti-wanti agar wasit Cakir bisa berperforma maksimal pada laga nanti.
"Dalam sebuah pertandingan, Anda berharap akan mendapatkan wasit dengan penampilan terbaik, sebaik penampilan para pemain di lapangan," tutur Ferguson kepada Soccernet.
Sementara itu, Madrid punya pengalaman lain bersama wasit Cakir. Dia pernah membuat pelatih Jose Mourinho meradang, karena menganulir gol Jose Callejon ketika Madird ditahan imbang 2-2 oleh Borussia Dortmund pada laga Grup D Liga Champions.
Terlepas dari kontroversi tersebut, apapun keputusan wasit tetap harus dihormati dalam setiap pertandingan apapun. (Foto: yahoo.com)
Dinihari tadi, Setan Merah harus tertunduk lesu saat ditumbangkan Real Madrid 1-2 di Old Trafford dalam leg kedua 16 besar Liga Champions. Los Merengues lolos ke perempatfinal karena unggul agregat 3-2.
MU sempat memimpin 1-0 berkat gol bunuh diri Sergio Ramos di menit ke-48. Petaka datang untuk tim tuan rumah ketika Nani mendapat kartu merah di menit ke-58 karena mengangkat kaki terlalu tinggi dan mengenai Alvaro Arbeloa.
Kartu merah tersebut mengundang perdebatan dan mendapat reaksi keras dari Sir Alex Ferguson dan semua pemain MU. Jika dilihat dari tayang ulang, Nani berniat mengontrol bola. Namun, Arbeloa datang dari belakang dan kaki Nani mengenai perutnya.
Usai kartu merah, Madrid langsung mengurung pertahanan MU dan mampu mencetak dua gol melalui Luka Modric dan Cristiano Ronaldo.
Keputusan tersebut dinilai merusak jalannya pertandingan dan menyebabkan tim besutan Ferguson kalah. Mantan wasit Liga Primer Inggris, Dermott Gallagher, mengatakan kepada BBC bahwa aksi Nani hanya layak dikartu kuning.
Cakir bukan sosok baru untuk MU. Ia pernah memimpin laga MU di dua pertandingan, yakni kalah dari Athletic Bilbao di Liga Europa musim lalu dan imbang saat bentrok dengan Benfica di fase grup Liga Champions musim lalu.
Tampaknya Cakir memiliki 'masalah' dengan klub Inggris. Ia juga pernah memberikan kartu merah kepada John Terry saat Chelsea berhadapan dengan Barcelona di semifinal Liga Champions musim lalu di Camp Nou. Selain itu, Mario Balotelli juga pernah jadi korban saat Manchester City mengalahkan Dinamo Kiev 1-0 tahun 2011 lalu.
Manchester United Kecewa pada Wasit C�neyt �akir
Asisten Manajer Manchester United, Mike Phelan, mengaku kecewa terhadap keputusan kontroversial wasit C�neyt �akir ketika kalah 1-2 dari Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Old Trafford, Rabu (6/3/2013).Manchester United sempat unggul terlebih dulu pada menit ke-48 melalui gol bunuh diri Sergio Ramos ketika secara tidak sengaja membelokkan bola hasil tendangan tidak sempurna Danny Welbeck hasil umpan Luis Nani ke gawangnya sendiri.
Keunggulan Manchester United kemudian tercoreng oleh keputusan wasit C�neyt �akir yang mengkartu merah Nani delapan menit kemudian. Wasit asal Turki itu berlebihan dalam menghukum Nani ketika kaki kanannya secara tidak sengaja mendarat di perut Alvaro Arbeloa.
Berdasarkan tayangan ulang, Nani yang tak terkawal sedang bermaksud menggapai bola udara dengan kaki kanannya. Namun, Alvaro Arbeloa justru melompat dari arah belakang Nani bermaksud menanduk bola. Walhasil kaki kanan Nani mendarat di perut eks pemain Liverpool itu.
Seusai insiden itu, Arbeloa digantikan Luka Modric yang pada menit ke-66 berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol spektakulernya. Tiga menit kemudian, Real Madrid berbalik unggul melalui Cristiano Ronaldo.
Ekspresi kekecewaan kubu Manchester United begitu terlihat jelang berakhirnya pertandingan. Manajer Sir Alex Ferguson langsung bergegas menuju lorong beberapa detik sebelum pertandingan berakhir. Pemain-pemain senior Manchester United seperti Ryan Giggs, Rio Ferdinand, dan Nemanja Vidic mengajukan protes kepada Cunyet Cakir. Rio Ferdinand bahkan sempat menepuk kedua tangannya di hadapan wajah Cakir.
�Kami benar-benar kecewa. Kami memiliki ruang ganti dan manajer yang bingung. Kami merasa telah memiliki taktik yang tepat dan kami benar-benar tampil nyaman tapi keputusan wasit sungguh luar biasa. Manajer tidak dalam kondisi fit untuk berbicara mengenai keputusan wasit oleh sebab itu saya di sini. Semua orang akan duduk bertanya-tanya apa yang telah terjadi. Sebuah performa yang hebat dirusak oleh sebuah keputusan,� tutur Phelan seperti dikutip TRIBUNnews.com dari BBC.
Post a Comment