Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), M. Yusuf mengakui bahwa pihaknya sangat beruntung dengan adanya data kependudukan yang akurat. Pasalnya itu dapat membantu mendeteksi jika ada modus kejahatan.
"Dulu kami susah untuk mendeteksi, tapi sekarang dengan Kemendagri ini kami bisa mendeteksi jika ada modus kejahatan," ujarnya usai melakukan penandatanganan nota kesepahaman pemanfaatan e-KTP atau KTP elektronik di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat.
Menurutnya, dengan data kependudukan yang akurat dapat mengakses identitas seseorang hingga ke bawah (keturunannya). Karena dalam melakukan pemeriksaan PPATK, dapat memakan waktu yang cukup lama.
Dikutip dari Inilahom dengan data seperti ini pemeriksaan bisa lebih cepat. Karena itu dirinya berharap kerjasama ini bisa terus berjalan meskipun Menteri Dalam Negeri atau Presiden sudah diganti.
"Beruntungnya PPATK, karena begitu besar manfaat ini," tambahnya.
Dalam penandatanganan nota kesepahaman itu dihadiri oleh Mendagri Gamawan Fauzi, Wakil Bareskrim Irjen Pol. Anas Yusuf serta sejumlah bank milik BUMN.
Post a Comment