Aktivitas paling tinggi yaitu chatting dengan persentase mencapai 90 persen, pencarian (71 persen), jejaring sosial (64 persen), blogging/ forum (41 persen), App Store (32 persen),video on demand (27 persen), sharing konten (26 persen), hiburan (25 persen), berita (24 persen) dan webmail (17 persen).
Riset yang dilansir Nielsen, Selasa 30 Juli 2013, ini juga mengukur aktivitas puncak pengguna smartphone di Indonesia, yang terjadi pada siang hari. Aktivitas yang diukur yakni browsing, chatting, multimedia, game, jejaring sosial dan App Store.
Tercatat akses puncak mulai terjadi pada pukul 10.00 dengan masing-masing aktivitas chatting (2,1 menit), browsing (1,9 menit), multimedia (1,1 menit), game (1,1 menit), jejaring sosial (1,1 menit) dan Apps Store (0,2 menit).
Pada pukul 14.00, pola aktivitas itu juga masih tinggi dengan rincian browsing (2,1 menit),chatting (1,7 menit), multimedia (1,3 menit), game (1,2 menit), jejaring sosial (0.9 menit) dan App Store (0,2 menit).
Chatting dan website pilihan
Sementara dari riset juga diketahui aktivitas chatting populer. Riset menunjukkan WhatsApp menduduki aplikasi chatting terpopuler dengan capaian 58 persen, diikuti BlackBerry Messanger (41 persen), LINE (35 persen), KakaoTalk (30 persen), WeChat (27 persen), Hangouts Google (20 persen), Yahoo Messenger (18 persen), Skype (7 persen) dan ChatON (6 persen).
10 website pilihan berdasarkan riset ini masih didominasi oleh produk dari Google. Secara rinci yaitu Google Search (64 persen), Facebook (58 persen), Google Blogger (34 persen), YouTube (26 persen), situs searchmobileonline (24 persen), Telkomsel (18 persen), Wordpress (15 persen), T.co (15 persen). 4shared (14 persen) dan Twitter (14 persen).
Pengaruhi keputusan
Riset Indonesia Smartphone Consumer Insight 2013 juga memaparkan aktivitas lain orang Indonesia di antaranya menggunakan ponsel pintar untuk mengunduh klip (64 persen), aksesvideo mobile lebih dari 3 hari sekali per hari (42 persen).
Demam ponsel pintar juga mempengaruhi pengguna Indonesia dalam menentukan keputusan seputar ponsel. Misalnya untuk menentukan kriteria perangkat, 38 persen pengguna memilih berdasarkan sistem operasi, dan 33 persen berdasarkan desain, style maupun form factor. Keputusan lain yaitu 38 persen orang menentukan pilihan perangkat bersistem operasi tertentu.
Terekam pula bahwa lokasi pembelian ponsel pengguna yang mana 48 persen membeli perangkat dari outlet distributor dan 34 persen mendapatkan dari gerai mobile store.
viva
Post a Comment