Salah satu tujuan bekerja dengan OpenOffice.org Calc adalah untuk mempercepat pekerjaan. Mungkin anda juga telah merasakan ketika sedang mengerjakan tugas komputer, ketika mendapatkan data yang begitu banyak dengan rumus formula yang kompleks untuk dihitung satu per satu, pastilah membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikannya.
Sebelum kita mencoba untuk menyalin rumus formula, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan pada setiap datanya yaitu:
a. Data tidak boleh berformat teks
Data yang berisi teks tidak dapat dilakukan perhitungan. Misalnya terdapat data nilai siswa yang berisi nomor, nama siswa, Nilai Matematika, Nilai IPS dan Nilai IPA. Ketika menulis Nilai Matematika diketik 70 (tujuh puluh), kemudian ketika mengetik nilai IPS ditulis 7O (tujuh huruf O besar) sekilas sama seperti angka tujuh puluh. Akan tetapi nilai IPS adalah berformat teks karena terdapat huruf O, dan Nilai IPA ditulis "70 (tanda petik dua tujuh puluh) ini juga menjadi format teks karena terdapat tanda petik.
Perhatikan pada tabel di atas!. Sepertinya pengisian angka tersebut 70 (tujuh puluh) tetapi yang benar pengisiannya hanya satu yaitu: pada sel C5 nilai matematika, sehingga ketika dijumlah =C5+D5+E5 seharusnya bernilai 210 tetapi menjadi Err:529.
Untuk memperbaikinya, yang kita lakukan adalah klik sel yang salah kemudian ketik angkanya, yaitu: klik pada sel D5 kemudian ketik angka 70 (tujuh puluh), selanjutnya klik pula sel E5 ketik angka 70 (tujuh puluh).
b. Sel berisi rumus atau formula bukan berisi angka
Yang dimaksud dengan sel berisi rumus adalah sel yang di dalamnya mengandung rumus perhitungan yang menghasilkan dan menampilkan angka di atas sel tersebut. Sedangkan sel yang berisi angka adalah sel yang tidak mengandung rumus, tetapi menampilkan angka di atas sel tersebut. Perhatikan, tabel berikut ini.
Melihat hasil dari kedua tabel jelas berbeda. Pada sel berisi rumus hasilnya tidak sama dengan sel yang berisi angka.
c. Menyalin Formula Beralamat Relatif
Pada saat kita menyalin rumus formula, dan keadaan alamat sel yang digunakan oleh rumus tersebut berbeda, maka secara otomatis alamat sel tersebut juga berubah otomatis.
Yang harus kita lakukan untuk menyalin sel relatif adalah sebagai berikut:
- Klik pada sel F7.
- Masukkan satu sel relatif sehingga menghasilkan nilai yang benar, yaitu pada data pertama, pada tabel contoh terletak di sel F7, dan berisi formula =C7+D7+E7.
- Tekan Enter.
- Letakkan mouse kembali pada sel tersebut yaitu F7.
- Arahkan posisi mouse di ujung sebelah kanan bawah sel F16.
- Geser drag / geser mouse ke bawah hingga sel F16.
- Klik di tempat kosong untuk menghilangkan blok, maka hasilnya terlihat seperti pada tabel 7.3.
d. Menyalin Formula Beralamat Absolut
Ketika kita menyalin sel formula ada sel yang ternyata di dalamnya terdapat alamat yang tidak boleh berubah. Artinya, bukan hanya nilai selnya yang sama, tetapi juga alamat selnya harus sama atau tetap
Sel Absolut adalah sel yang alamat kolom dan barisnya tetap, dengan diberi tanda $, misalnya: sel H20, Maka sel absolutnya $H$20. Artinya, jika sel ini disalin ke kolom atau baris, maka alamat tersebut tetap tidak berubah yaitu $H$20. Tetapi jika sel yang disalin adalah H20, maka jika disalin ke kolom akan berubah menjadi I20, J20, K20, .... atau ke baris maka menjadi H21, H22, H23,....
Yang harus kita lakukan untuk menyalin sel absolut adalah sebagai berikut:
1). Klik pada sel C3.
2). Masukkan satu rumus bersifat absolut sehingga menghasilkan nilai yang benar, yaitu pada data pertama, pada tabel contoh terletak di sel C3, dan berisi formula =C2*$B$3.
3). Tekan Enter.
4). Letakkan mouse kembali pada sel tersebut yaitu C3.
5). Arahkan posisi mouse di ujung sebelah kanan bawah sel G3.
6). Tekan Ctrl + C.
7). Blok sel dari C3 sampai G3.
8). Tekan Ctrl + V.
TIPS:
1. Sel yang berisi rumus disebut sebagai sel relative atau data formula.
2. Sel yang berisi angka disebut sebagai sel data bersifat numeric.
TIPS:
1. Tekan Ctrl=C pada sel berisi rumus.
2. Blok sel yang masih kosong dan akan diisi rumus.
3. Tekan Ctrl+V.
TIPS:
1. Sel absolut dapat diartikan sebagai sel yang dikunci perubahan kolom dan barisnya agar tidak dapat disalin.
2. Tanda kolom dikunci dengan ditandai $ (misalnya $A).
3. Tanda baris dikunci dengan ditandai $ (misalnya $1).
4. Jika $A$1:B2 menunjukkan sel A saja yang dikunci disebut semi absolut.
Halaman Terkait:
| Membuat formula | Cara menggunakan formula | Operator yang digunakan untuk membuat formula |
Post a Comment