Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips


YOGYAKARTA - Developer aplikasi maupun game Indonesia memiliki kompetensi dan potensi yang memadai untuk berkompetisi di pasar aplikasi regional maupun global. Untuk meningkatkan kompetensi para developer ini, digelarlah event Developer Conference 2012: Windows 8 Hackathon.

Sejumlah aplikasi karya developer Indonesia telah menembus pasar global melalui toko aplikasi online. �Kompetensi mereka bagus, tinggal kita dorong untuk lebih marketable dan memenuhi pasar global,� ujar Farid Zulkarnain selaku EVP Business Development Navcore Nextology, mitra Microsoft Indonesia, melalui keterangan resminya di sela-sela acara Developer Conference 2012: Windows 8 Hackathon di Hotel Sheraton Mustika, Yogyakarta pada 16 Mei 2012.

Developer Conference 2012: Windows 8 Hackathon diikuti oleh 1.000 pengembang dari kalangan akademisi, praktisi IT start up, freelancer, mahasiswa dan pengembang perangkat lunak untuk mendalami teknik-teknik pengembangan aplikasi di atas platform terbaru di Windows 8. Pelatihan dengan peserta terbanyak yang akan tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) yang berlangsung 24 jam nonstop ini dihadiri oleh Microsoft Corporation, Redmond, USA.

Menurut Farid, konferensi ini merupakan kesempatan yang bagus dan langka bagi pengembang aplikasi Indonesia karena dihadiri oleh Walid Abu-Habda (Corporate Vice President, Developer and Platform Group, Microsoft Corporation), Said Zahedani, PhD (General Manager, Developer and Platform Group, Microsoft Asia Pacific), Herman Widjaja (Senior Software Test Lead Microsoft Corporation) serta Andreas Diantoro (President Director Microsoft Indonesia) sebagai keynote speaker. �Mereka ingin melihat potensi developer Indonesia secara langsung sekaligus memberikan dorongan,� terangnya.

Dalam workshop tiga hari ini mereka mendapat materi tentang pengembangan aplikasi dengan memafaatkan fitur-fitur terbaru dari Windows 8 yang sangat menarik seperti Metro Apps, Live Tile, Charm Bar, Windows Store, dan lain-lain. �Fitur-fitur ini cukup membantu developer untuk menghasilkan aplikasi yang lebih hidup dan interaktif,� kata Silas Sebastian Sihotang, Enggagement Manager Navcore Nextology. Peserta tidak hanya diajarkan konsep dan teknik pengembangan, tapi juga membangun aplikasi di atas Windows 8 secara sendiri-sendiri maupun berkelompok.

Silas mengatakan, setiap peserta sudah menyiapkan ide aplikasi yang akan dikembangkan di pelatihan. Diharapkan aplikasi ini sudah relatif siap untuk diuji coba sehingga bisa membuka peluang perbaikan agar sesuai standar pasar.

Silas yakin konferensi ini memberikan dampak yang besar bagi ekosistem pengembangan perangkat lunak di Indonesia. �Apalagi di Indonesia banyak sekali web developer yang handal,� katanya. Keterampilan mereka dalam mengembangkan web tidak berbeda jauh dengan kompetensi untuk membangun aplikasi di Windows 8. Kompetensi mereka bisa diterapkan untuk membangun aplikasi di Windows secara langsung. (fmh)tepuktangan

Post a Comment