DIAM
Puisi Karen Kamal
Andai dan jika adalah teman baikku
Karena waktu meninggalkanku dengan mimpi dan penyesalan
Tubuh berteriak sekencang-kencangnya
Namun mulut tetap diam
Membiarkan hati hitam gelap karena duka
Kutulis sajak dan berpuisi
Berharap ia dapat bernyanyi dalam harmoni yang kau pahami
Bukankah kita hanya manusia yang berdiri atas tulang belulang
Yang mana kembali ke tanah dan diam setelah gugur
Kemudian tersisa arwah yang bersedih
Sampai kapan akan terkunci mulut
Percaya mata berbicara dan berteriak lebih kencang
Yakin tubuh menari lebih indah
Bermimpi kau paham tanpa kata-kata
Karena seorang pengecut akan tetap diam sampai akhir hayatnya
Related Posts
- Anonymous30 Mar 2013Takut Oleh Luthfia Ayu Karina
TAKUTOleh Luthfia Ayu KarinaTakut-takutHatiku takutGalisah tidak menentu�Kutuk-kutuk��Bunyi �kutuk-k...
- Anonymous30 Mar 2013Oktober Datang Lagi Oleh Luthfia Ayu Karina
OKTOBER DATANG LAGIOleh Luthfia Ayu KarinaOktober datang lagi...Tapi kali ini dengan angin yang berb...
- Anonymous30 Mar 2013Diantara Kita Oleh Luthfia Ayu Karina
DIANTARA KITAOleh Luthfia Ayu KarinaDi antara kita�Begitu lama waktu yang terlewati bersama,namun le...
- Anonymous30 Mar 2013Cahaya Harapanku Oleh Dini Anggraeni
CAHAYA HARAPANKUOleh Dini AnggraeniAku berjalan di kegelapansendiri bingung tersesatdi penghujung ha...
- Anonymous30 Mar 2013Sedih Oleh Ipan Ripandi
SEDIHOleh Ipan RipandiTermenung sendiridengan kesedihan yang tak henti hentiku hanya pilih se...
- Anonymous30 Mar 2013Berpaling (RI) Oleh Raihana Indiana
BERPALING (RI)Oleh Raihana IndianaPerjalanan hidup yang tak pastiMembuat aku lebih berhati-hatiYakin...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment