MULAI REDUP
Iskandar Yusuf
Kesunyian malam melupakan kenyataan
kecuali bisikan pasrah mu yang masih bergetar di telingaku
aku berdiri di atas gunung menutup panasnya matahari
kusimpan ngilu mu di dalam dada bumi
kubungkus kecantikan mu di dalam jiwa alam
aku akan mencintai mu seperti batu karang di bibir pantai kebenaran akan menempatkan takdir kita dalam kedamaian cinta
yang hidup dalam bayangan kehidupan tidak akan menghasilkan kasih
jangan kau pecahkan wajahmu di balik cermin retak
sebab di dalam cawan anggurmu masih tersisa hasrat semalam
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment