Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips


Menurut sejarahnya, Imlek (Sin Tjia) merupakan perayaan yang dilakukan para petani di Cina untuk menyambut musim semi. Biasanya, perayaan Imlek meliputi acara sembahyangan yang merupakan sujud syukur serta doa harapan di tahun mendatang dan perayaan Cap Go Meh (15 hari setelah hari raya Imlek). Pada setiap acara sembahyang Imlek, para petani menyajikan minimal 12 jenis masakan dan 12 jenis kue yang mewakili jumlah lambang-lambang shio. Kue-kue yang disajikan biasanya harus lebih manis dari biasanya. Diharapkan, kehidupan di tahun mendatang menjadi lebih manis.

Selain itu, yang menjadi ciri khas lainnya adalah tradisi bagi-bagi angpao–uang yang dimasukkan ke dalam amplop bertuliskan aksara Cina yang biasanya berwarna merah dan emas dengan gambar khas Cina. Tradisi ini menjadi kewajiban mereka yang sudah menikah untuk memberi kepada mereka yang belum menikah.

Perayaan Imlek menciptakan keramaian luar biasa dengan atraksi barongsai dan kembang api. Begitu pula dengan atraksi naga yang panjang yang biasanya diarak keliling kota sekitarnya. Seperti beberapa tahun belakangan, perayaan Imlek begitu meriah dan diadakan di banyak titik, baik di Jakarta maupun daerah-daerah lain di Indonesia di mana terdapat warga keturunan Tionghoa. Tidak luput pula klenteng-klenteng yang tersebar di sekitarnya.

Di Jakarta, daerah-daerah di Kota, Glodok, Mangga Besar, Kelapa Gading dan sekitarnya adalah sasaran bagi pengunjung berbagai kalangan untuk melihat kemeriahan Imlek. Rangkaian perayaan Imlek di Indonesia memang patut diabadikan.

Post a Comment