Wahai para istri, jadikanlah suamimu yang paling kau cinta, paling utama, dibanding ayah-ibu-saudar a laki-laki atau saudara perempuanmu.
Wahai para istri, jadikan ridha suamimu yangpaling engkau harapkan dari ridha ibu dan ayahmu.
Suamimu ...
kemudian suamimu.
Ketauhilah ia adalah jaminan surga bagimu ..
Ia jaminan surga bagimu.
Wahai para istri, ingatlah jika ada mimik wajah-ucapan atau perbuatanmu yang membuat suamimu berada dalam kondisi tak enak hati, segeralah bersimpuh memohon maaf,karna ialah yang menafkahimu dan mencukupimu lahir dan bathin.
Wahai para istri, dari wajahmu pancarkan aura kasih sayang.
dari mulutmu luncurkan kata-kata penyejuk jiwa penuh doa.
dengan tanganmu berikan sentuhan-sentuh an mesra.
dengan langkahmu tunjukkan bahwa dirimu adalah mahkota.
dari rahimmu lahirkan generasi-genera si pengusung cita-cita.
Wahai para istri, sungguh suamimu adalah tempat dirimu melahirkan sakinah (ketenangan).
Suamimu adalah benteng pelindung.
Suamimu adalah sumber kebahagiaan.
Suamimu adalah sumber kemuliaan dan terangkatnya derajat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment