Memiliki keberadaan yang strategis, dan menyimpan sejuta pesona alam, tentunya menjadi penting membicarakan objek wisata yang ada di Merangin.
 |
| Objek Wisata Jam Gento Merangin |
Pantauan Tribun, Minggu (3/3) di objek wisata Jam Gento terlihat hanya beberapa pengunjung yang datang. Pada umumnya adalah remaja yang menghabiskan waktunya untuk berpacaran.
Lokasi ini terlihat kurang begitu terawat, jam yang berdiri kokoh, jarum panjang dan pendeknya sudah tak berdetak lagi. Dinding bangunan itu juga terlihat kotor. Bahkan di sekeliling dinding dipenuhi berbagai coretan. Tentunya ini menambah kesan objek wisata ini bertambah kumuh.
Objek wisata Taman Bukit Tiung, yang keberadaanya di tengah kota, tampak sepi. Walaupun masuk hari libur. Kurang diminatinya objek wisata yang menyuguhkan berbagai binatang ini, selain minim fasilitas, juga tidak tersedianya hiburan.
"Jika ada hiburan dan fasilitasnya memadai, saya yakin objek wisata Merangin manarik dikunjungi. Tapi yang ada saat ini sangat minim fasilitas dan tidak ada pendukungnya," kata Via, seorang pengunjung.
Doni, seorang warga Bangko, merasa kebingungan saat akhir pekan untuk menghabiskan waktu liburnya. Ingin berwisata dirasanya tidak ada tempat yang menarik. Bahkan untuk mengisi waktu liburnya tak jarang ia ke luar daerah.
"Mau wisata kemana, dari dulu itu seperti itulah. Kalau keadaan mengizinkan kami milih liburan ke Bungo atau Kerinci," katanya.
Pihak Disbudparpora Merangin yang menaungi bidang tersebut tidak membantah jika potensi wisata Merangin minim fasilitas. Butuh dana besar untuk mengembangkannya.
"Kalau potensi bisa dilihat sendiri sangat banyak, tapi untuk pengembangannya butuh dukungan intansi lain dan itu juga butuh dana yang cukup besar," kata Fauzi, Kepala Disbudparpora, beberapa waktu lalu.
Dijelaskannya, walaupun alokasi anggaran untuk potensi wisata belum memadai, pihaknya semaksimal mungkin bersosialisasi ke masyarakat mengenai kelestarian objek wisata di Merangin.
Penulis : heru
Editor : rahimin
Sumber : Tribun Jambi
Post a Comment