Edema umum lebih sering berkaitan dengan penyakit dasar yang signifikan (Bagan Alur 31.2). Bukti keterlibatan sistemik dapat tampak dari anamnesis. Anamnesis dan pemeriksaan fisik awal sebaiknya mencakup perhatian yang saksama pada sistem kardiovaskular. Manifestasi gagal jantung kongestif biasanya sudah lanjut sebelum edema muncul. Langkah kritis pada evaluasi edema adalah pemeriksaan urine untuk bukti proteinuria yang signifikan. Anak dengan proteinuria yang berada di dalam rentang nefrotik, hipoalbuminemia, edema, dan hiperkolesterolemia menderita sindrom nefrotik. evaluasi sebaiknya meliputi penyelidikan adanya kemungkinan infeksius atau sistemik berdasarkan riwayat dan pemeriksaan fisik. Khususnya, pasien yang berusia kurang dari 6 bulan sebaiknya diperiksa untuk adanya sifilis. Ditemukannya azotemia, oliguria, edema, hematuria, dan hipertensi menunjukkan nefritis, yang paling sering terjadi sekunder akibat glomerulonefritis postinfeksius dan berkaitan dengan penurunan kadar C3 serum.
Edema Serebri
Ketika tidak terdapat proteinuria, anamnesis dan pemeriksaan fisik dapat menunjukkan penyebab ekstrarenal hipoalbuminemia, seperti hilangnya protein yang disebabkan oleh enteropati atau penurunan sintesis protein akibat penyakit hati atau malnutrisi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment