Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips

Tidak terasa kita sudah di penghujung bulan sya'ban, besok sudah bulan ramadhan.

Ada tradisi unik di bulan sya'ban/ruwah di dusun Wonoyoso, Mojosari, Mojotengah, Wonosobo, Jawa Tengah, tempat saya tinggal ini. Yaitu ada sodaqoh semacam kenduri/genduren setiap habis sholat jum'at.

Mungkin tradisi ini akan jarang anda temukan di tempat lain.

Sodaqoh yang disebut MULE ini diberikan kepada jamaah sholat jum'at dengan berdo'a tahlil yang di khususkan kepada arwah penduduk yang mensodaqohi.

Biasanya di pagi hari para penduduk pergi ziarah ke makam leluhur mereka. Baru ketika sebelum jum'atan mereka mengumpulkan sodaqohan mereka di masjid.

- SEJARAH MULE

Berdasarkan informasi yang saya dapatkan, tradisi Mule desa Wonoyoso dijabarkan seperti ini.

Pada awal mulanya, tradisi Mule di lakukan dengan mengundang kerabatnya ke kuburan, menziarahi makam leluhurnya.
Setelah itu mereka berkumpul ke rumh orng yng mengundng
. Mereka melakukan doa bersama. Dengan diberi berkat.

Tradisi ini tidak bertahan lama, karena banyak yang keberatan, masalahnya banyak sekali mengeluarkan biaya.

Setelah itu, mereka sepakat dengan membuat selamatan di masjid. Dengan membawa selamatan di tampah/tampi lengkap dengan bucu nya!.

Akhirnya tradisi mule di lakukan dengan seperti sekarang.
Sederhana, tapi bermakna.
Dengan dikhususkan pada arwah leluhur warga Wonoyoso di bulan ruwah/bulan arwah.

Semoga tradisi ini tetap lestari sampai nanti..

Post a Comment