Kasus ini sungguh mengerikan karena terjadi di rumah sakit. Perawat yang ‘memangsa’ pasien-pasien yang sakit dan lemah.
Konon si perawat yang berbadan kekar itu, punya masalah trauma masa kecil sehingga ia berubah menjadi wanita kejam.
Jane, begitu nama perawat sadis ini, memiliki seorang ayah yang gila, dia tumbuh besar di panti asuhan di Boston, dan berubah menjadi pribadi yg kasar.
Lalu dia dipungut anak oleh orangtua asuh.
Hidup miskin bersama orang tua angkatnya membuat gangguan kejiwaannya makin parah..
Menariknya, ia berhasil menyelesaikan sekolah perawatnya, dan mulai bekerja sebagai perawat di rumah sakit.
Ternyata ia senang dengan kegiatan barunya itu, dan dia mendapat julukan “Jolly Jane”.
Yang menyenangkan baginya adalah, bukan karena dia bisa merawat orang sakit, melainkan, melakukan kegiatan seksual dengan pasien-pasien yang sakit yang telah diberi semacam obat olehnya.
Prilaku Jane ini nyaris seperti memperkosa pasien-pasiennya yang secara tak sadar melakukan aktivitas seksual karena pengaruh obat.
Yang mengerikan, setelah itu, ia pun membunuh para korbannya.
Sering kali, dia mendatangi korbannya yang sedang tidur dan mencabulinya.
Pasien yangdipilih adalah yang lemah dan sanggup melawan tubuh kekarnya.
Kebrutalan Jane dalam seks lalu membunuh ini, akhirnya terungkap setelah ia membunuh 11 pasien pada 1885.
Ternyata setelah ditahan pun nafsu membunuh Jane tidak berhenti. Ia mengaku telah membunuh 31 orang.
Dan dia merasa bangga akan apa yang telah dilakukannya. Namanya tercatat dalam sejarah sebagai salah satu orang yang paling banyak membunuh orang-dalam kondisi korban tak berdaya seperti sakit — dibanding lelaki maupun perempuan manapun di dunia.
Di pengadilan, Jane dibebaskan karena ia menderita gangguan jiwa dan ia hidup di Taunton Insane Asylum.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment