
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bandung menetapkan SMAN 1 Margahayu sebagai titik bongkar naskah Ujian Nasional (UN) tahun 2013, pada 15-18 April mendatang.
Sedangkan 14 SMA/SMK ditetapkan sebagai titik simpan naskah. Demikian disampaikan Kepala Disdikbud Kabupaten Bandung, Drs. Juhana.
Dikatakannya, ke-14 SMA/SMK yang dijadikan titik simpan naskah UN adalah SMAN 1 Baleendah, SMAN 1 Soreang, SMAN 1 Ciwidey, SMAN 1 Margahayu, SMAN 1 Ciparay, SMAN 1 Banjaran, SMAN 1 Cicalengka, SMAN 1 Rancaekek, SMAN 1 Cileunyi, SMAN 1 Majalaya, SMKN 1 Katapang, SMKN 2 Baleendah, SMK Bintara Rancaekek, dan SMK Muhammadiyah Majalaya.
Beberapa hari yang lalu, Juhana juga menyampaikan bahwa,awalnya kita menunjuk SMAN 1 Baleendah sebagai titik bonrkal naska UN, namun faktor cuaca dan wilayah Baleendah rawan banjir sehingga kita alihan ke SMAN 1 Margahayu. dan jumlah sekolah penyelenggara UN 2013 sebanyak 162 sekolah dari 198 SMA/SMK dengan rincian 94 SMA dan 72 SMK. Sedangkan kebutuhan ruang ujian mencapai 643 ruang untuk SMA dan 626 ruang untuk SMK. "Kebutuhan pengawas untuk penyelenggaraan UN di Kabupaten Bandung mencapai 2.538 guru, terdiri atas pengawas ruang SMA sebanyak 1.286 guru dan SMK 1.252 guru," tambahnya.
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, jumlah siswa yang terdaftar sebagai peserta UN SMA/SMK di Kabupaten Bandung sebanyak 22.300 siswa dengan rincian 11.151 siswa SMA dan 11.149 siswa SMK. "Saat ini mereka masih mengikuti UAS (ujian akhir sekolah). dan jumlah siswa peserta UN tersebut sudah ditetapkan sebagai daftar nominasi tetap (DNT) setelah diverifikasi Dinas Pendidikan Jabar. Juhana menyebutkan, DNT masih mungkin mengalami perubahan.
Sementara itu, jumlah peserta UN tingkat sekolah menengah pertama (SMP) sebanyak 37.744 siswa. Kebutuhan ruang ujian mencapai 2.020 unit.
Editor :W.Sailan
Post a Comment