Cara Mudah Merawat Laptop - Cara merawat laptop tidaklah rumit, namun memerlukan perlakukan yang khusus. Prosedur merawat laptop dapat dilakukan pada beberapa bagian laptop itu sendiri. Monitor, hardisk, dan baterai merupakan bagian laptop yang memiliki peran cukup penting. Monitor sebagai alat untuk menampilkan proses dan hasil kerja. Hardisk sebagai media penginstalan dan penyimpanan data. Sedangkan baterai merupakan penyangga sifat mobilitas pada laptop.
Monitor
Layar monitor merupakan bagian paling rapuh dan sensitif pada laptop. Penggunaan dan perawatan layar monitor harus hati-hati. Kesalahan perawatan justru dapat merusak monitor itu sendiri. Penggunaan yang tidak sesuai dengan kapasitas, membuat layar monitor cepat rusak.
Larangan paling dasar merawat laptop adalah: Jangan meletakkan benda di atas laptop! Meletakkan benda, apalagi yang berat, dapat menyebabkan perubahan fisik pada laptop. Laptop akan terlihat melengkung. Saat laptop ditutup, bagian paling atas laptop adalah layar monitor, maka otomatis bagian yang melengkung adalah layar monitor itu sendiri. Bentuk monitor yang melengkung dapat mematahkan beberapa bagian yang ada di dalam laptop.
Saat membersihkah layar monitor, pergunakan kain halus. Kain yang direkomendasikan adalah kain yang biasa digunakan untuk membersihkan kacamata. Kain ini memiliki tekstur lembut dan tidak akan menggores. Beberapa produk pembersih layar monitor sudah beredar di pasaran, namun penggunaannya tidak bisa langsung pada monitor. Cairan pembersih tersebut harus diletakkan dahulu pada kain pembersih, baru kemudian bisa dioleskan pada layar monitor.
Penggunaan kertas sebagai pembersih harus dihindari, demikian pula tisu karena keduanya dapat menggores layar monitor. Jika ada flek yang menempel dan tidak dapat dihilangkan dengan mengusap, gunakan cotton bud untuk ‘mencongkel’ kotoran tersebut. Jika terlalu keras, basahi sedikit cotton bud dengan cairan permbersih khusus monitor. Jika tidak ada cairan pembersih, maka cotton bud dapat dibasahi dengan sedikit air bersih. Usap secara perlahan namun intens hingga kotoran terlepas.
Saat menggunakan laptop dalam waktu yang lama, aktifkan opsi mematikan monitor (turn off monitor) yang terdapat pada item display. Pilihan mematikan monitor bisa secara otonomi, artinya monitor mati sedangkan harddisk masih terus hidup, atau sekalian mematikan monitor dan hardisk dalam keadaan tidur (sleep). Mematikan monitor jika tidak digunakan, berarti memberi waktu monitor untuk istirahat dan membuat monitor menurunkan suhu yang berada pada casing monitor. Mematikan monitor juga berpengaruh terhadap penggunaan tenaga pada baterai.
Layar monitor memiliki batas kemampuan dan kapasitas penggunaan. Setiap monitor (baik laptop maupun dekstop) sudah diprogram memiliki resolusi maksimal dan jumlah warna maksimal. Kadang saat memutar film, pergerakan gambar yang ditampilkan terlihat tidak halus atau patah-patah. Penyebab pertama adalah memori (RAM) laptop yang tidak mencukupi, atau resolusi maksimal film lebih besar daripada resolusi maksimal layar monitor laptop. Jika dipaksakan, monitor akan cepat panas dan cenderung eror.
Demikian saat menggunakan program dengan seting resolusi rendah, monitor dengan seting resolusi tinggi tidak akan mampu menampilkan tampilan maksimal, oleh karena itu seting resolusi monitor harus disesuaikan dengan resolusi program.
Setelah selesai digunakan, laptop sebaiknya tidak langsung ditutup atau dimasukan dalam tas. Tunggulah beberapa saat paling tidak tiga hingga lima menit, agar suhu dalam laptop dan monitor dapat turun. Jika sudah, saat laptop ditutup pastikan ada lembaran plastik halus (yang biasa disertakan pada saat awal membeli laptop) untuk mengalasi monitor agar tidak langsung bersinggungan langsung dengan keyboard (papan ketik).
Hardisk
Perangkat keras (hardware) pada laptop didesain secara khusus agar dapat digunakan walau berukuran mini. Namun, karena ukurannya yang mini tersebut daya tahan hardware sedikit berkurang. Walau laptop didesain untuk mendukung mobilitas, namun saat laptop digunakan harus sedikit mungkin menghindari guncangan atau gerakan.
Memang ada beberapa laptop yang dirancang khusus untuk tahan guncangan dan tahan tekanan, namun laptop semacam ini merupakan laptop high end yang memiliki teknologi super canggih dan biasa digunakan untuk kegiatan luar ruang hingga alam bebas. Sedangkan laptop yang “sekedar” digunakan untuk kegiatan biasa, cenderung rapuh dan tidak tahan goncangan.
Perangkat keras yang wajib dilindungi adalah hardisk karena data-data tersimpan di bagian ini. Hardisk pada laptop memiliki ukuran lebih kecil daripada hardisk komputer meja. Agar awet, saat menggunakan laptop, terlebih saat terjadi loading program, laptop jangan bergerak atau berpindah tempat. Gerakan atau goncangan saat laptop hidup dapat merusak hardisk.
Setiap hardisk mempunyai kapasitas masing-masing. Pastikan agar hardisk terpartisi (terbagi) dalam minimal dua drive, satu drive untuk menyimpan segala instalasi program dan aplikasi, dan drive yang lainnya untuk menyimpan data. Paling tidak sisakan ruang 5 hingga 10% ruang tersisa dalam hardisk. Tujuannya agar hardisk dapat melakukan perputaran maksimal dalam membaca data.
Data-data yang tidak lagi digunakan ataupun jarang digunakan sebaiknya disimpan dalam cakram penyimpan (disc). Atau jika memang tidak diinginkan, data-data tersebut dapat dihapus. Semakin longgar ruang hardisk, semakin maksimal fungsi kerja hardisk.
Pemutakhiran (up date) program antivirus harus selalu dilakukan. Beberapa virus dapat menyebabkan kelambatan hardisk membaca data, bahkan dapat membuat eror. Semakin sering terjadi program eror, maka resiko kerusakan hardisk menjadi semakin besar.
Baterai Laptop
Baterai laptop merupakan bagian cukup penting terkait sifat mobilitas laptop. Tingkat mobilitas laptop sangat tergantung dari daya tahan dan daya simpan tenaga pada baterai. Baterai dengan komposisi 6 cell mempunyai daya tahan hingga sekitar 2 jam, namun bisa dimaksimalkan hingga 2,5 jam jika penggunaan laptop hanya pada fungsi minimal. Sedangkan baterai dengan komposisi 8 cell, memiliki daya tahan hingga 3 jam penggunaan.
Pada saat paling awal membeli laptop, biasanya ada pentunjuk pada buku panduan (manual book) dalam pengisian pertama baterai. Pengisian pertama baterai pada awal digunakan sangat berpengaruh pada keawetan baterai. Pengisian awal dianjurkan selama kurang lebih 6 hingga 8 jam secara kontinyu, tergantung tipe dan merek baterai, dan saat mengisi awal ini laptop tidak boleh dihidupkan.
Beberapa laptop desain lama (beserta baterainya) menganjurkan agar selalu mencolokkan kabel sambungan listrik jika ada sumber listrik di dekat laptop. Selain untuk mengisi baterai, langkah ini digunakan agar sewaktu-waktu laptop digunakan jauh dari sumber listrik, baterai laptop masih memiliki cadangan energi maksimal.
Sedangkan jika tidak digunakan, baterai dapat diisi ulang. Saat tenaga yang disimpan pada baterai sudah penuh, maka secara otomatis pengisian baterai akan berhenti walau kabel saluran tenaga listrik masih menancap di sumber listrik.
Sedangkan laptop dengan desain baru (buatan mulai tahun 2009), sebagian besar merek laptop sudah menggunakan desain baterai yang berbeda. Saat tenaga baterai masih penuh, tidak bisa serta merta kabel saluran tenaga listrik ditancapkan walau ada sumber listrik di dekatnya. Jika ini dilakukan, maka baterai akan cepat rusak. Barulah baterai diisi jika sudah ada tanda pengingat yang berbunyi (alarm).
Menyeting alarm untuk mengingatkan kapasitas baterai yang masih tersisa, sangat membantu agar baterai tetap awet. Saat tenaga yang tersisa mendekati atau tinggal 10%, laptop dapat diseting untuk membunyikan alarm. Itu tandanya segala pekerjaan harus sudah disimpan (di-save) dengan baik, dan kemudian segala program aplikasi harus ditutup.
Mendekati tenaga tinggal 5%, laptop dapat diseting untuk mati (shut down) atau tidur (sleep) secara otomatis. Itu tandanya bahwa laptop harus segera diisi ulang, atau jika akan digunakan maka kabel saluran tenaga harus menancap pada sumber listrik. Jangan sampai tenaga dalam baterai kosong (0%) karena keadaan demikian dapat merusak baterai, itulah gunanya menseting alarm.
Jika daya tahan listrik sedikit berkurang dari biasanya, sebaiknya periksa segala sambungan baterai. Baterai dapat dilepas dari laptop dan kemudian dibersihkan. Debu-debu yang menempel pada baterai dan elemen penyambungnya pada laptop dapat menyebabkan aliran tenaga tidak lancar.
Baterai laptop mempunyai umur rata-rata sekitar satu tahun. Lebih dari satu tahun, daya tahan dan daya simpan tenaga pada baterai akan menurun. Tanda-tanda daya tahan dan daya simpan menurun adalah pada perimeter kapasitas maksimal (100%), namun baterai laptop tidak dapat bertahan lebih dari 2 jam (untuk baterai 6 cell).
Walau perimeter yang tertera pada laptop menunjukan 100%, tenaga yang tersimpan sebenarnya tidak sampai 100% maksimal. Hal ini terjadi karena ada beberapa cell pada baterai yang aus atau sudah rusak.
Tanpa menggunakan baterai, laptop tetap dapat digunakan asalkan kabel saluran tenaga tertancap pada sumber listrik. Seandainya laptop dalam waktu yang lama tidak akan digunakan (paling tidak selama satu bulan), baterai sebaiknya dilepas dari laptop.
Baterai yang telah dilepas kemudian dibungkus rapat dengan plastik untuk menghindari unsur-unsur kimia pada baterai terlepas ke udara bebas. Sebelum disimpan, pastikan baterai terisi penuh agar baterai tidak rusak.
Beberapa perawatan kecil pada laptop yang dapat dilakukan antara lain membersihkan debu-debu yang menempel. Penumpukan debu dapat menghambat sirkulasi udara pada laptop. Jika sirkulasi udara terhambat, maka suhu di dalam badan laptop dapat meningkat drastis dan ini dapat membuat kinerja laptop menurun hingga menjadi rusak.
Hampir sebagian besar produsen sudah menyertakan petunjuk cara merawat laptop dalam buku panduan pemakaian, namun tidak semua orang mau membaca buku petunjuk tersebut. Ketergesa-gesaan mungkin juga karena euforia memiliki sesuatu yang baru, membuat orang ingin segera mengoperasikan laptop yang baru dimilikinya. Yah, kalau pada awal saja sudah mengabaikan petunjuk dasar cara merawat laptop, maka dasar-dasar ketidakawetan laptop sudah dirintis.
Post a Comment