Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips

Gaya Busana ke Mal Era 1990-an - Ketika mengacu pada referensi industri fashion era 1990-an, busana grunge, Jean Paul Gaultier, kotak-kotak, hard-edges, dan Kate Moss pasti muncul dalam pikiran semua orang yang pernah hidup dan menikmati dekade tersebut. Gaya busana sehari-hari warga Amerika Serikat di era 1990-an adalah celana pendek berpinggang tinggi (biasanya dalam warna putih atau pastel), crop tops, fanny packet (tas pinggang), denim belel, celana baggy, dan pakaian dengan warna neon. Dalam situs Vimeo, ada sebuah video yang menampilkan gaya busana orang-orang ketika pergi ke berbagai pusat perbelanjaan pada era 1990-an di Los Angeles, Amerika Serikat.

Gaya Busana ke Mal Era 1990-an


Di video tersebut ditampilkan keluarga yang melihat buku-buku, membeli es krim, dan window shopping dalam balutan busana seperti topi bucket, gelang slap wrist, overall, tas bahu, dan ikat rambut warna-warni (scrunchies).

Pada awal 1990-an, kita masih bisa menyaksikan pakaian dari era 1980-an wara-wiri di mal, seperti pakaian warna neon, kemeja denim berkancing, sweater kebesaran, baby doll dress, dan pakaian motif bunga.

Dan ada satu hal menarik yang tidak ada di era 1990-an, telepon seluler. Tidak ada orangtua atau anak-anak yang sibuk memainkan tablet atau telepon pintar, seperti dilansir Dailymail.

"Saya suka bagaimana semua orang berjalan dan berbicara dengan satu sama lain, dan tidak menatap perangkat mobile. Saya rindu sekali hari-hari seperti itu. Saya mencintai teknologi, tapi lihat bagaimana orang-orang ini benar-benar berjalan dan berbicara satu sama lain!" ujar salah satu komentator.

Sedangkan untuk gaya rambut, tatanan paling populer di tahun tersebut adalah berponi, kuncir kuda tinggi, rambut bervolume atau di-perms dengan hiasan seperti ikat rambut warna-warni atau jepit kupu-kupu.

Post a Comment