Tujuh pasangan yang nampak kelelahan karena berciuman memecahkan rekor dunia baru dalam ajang "World's Longest Continuous Kiss" untuk memeringati Hari Valentine. Lomba ciuman terlama tanpa henti itu sudah melewati 32 jam dan masih berlangsung!
Para kontestan memecahkan rekor sebelumnya: 32 jam, 7 menit dan 14 detik yang ditorehkan pasangan asal Jerman.
"Saya senang kami dapat mencetak sebuah rekor baru," kata Somporn Naksuetrong, general manager Louis Tussaud’s Waxworks, di resor Pattaya, tempat even Hari Valentine digelar, seperti dilansir Sky News, Selasa (15/2/2011).
"Namun dalam waktu yang sama saya khawatir terhadap kontenstan kami. Mereka kelihatan sangat lelah. Kami sudah menyiapkan pelayanan medis untuk mereka," imbuhnya.
Dia secara khusus memerhatikan pasangan, wanita berumur 51 tahun dan suaminya 37 tahun.
"Sang istri sudah lelah tapi tidak mau menyerah. Dia kelelahan tetapi dia menulis sebuah catatan kepada kami bahwa mereka akan menjadi pasangan terakhir. Saya pikir mereka akan bertahan sampai roboh," kata Samporn.
Sebanyak 14 pasangan mengikuti ajang tersebut. Mereka datang dari berbagai penjuru Thailand. Lomba ciuman marathon ini dimulai pada Minggu, 13 Februari tepat pukul 06.00 waktu setempat. Dalam kompetisi ini setiap pasangan berdiri di tempat yang telah disediakan. Antara pasangan yang satu dengan yang lainnya diberi jarak.
Dalam kontes ini, ada pasangan yang cuma berhasil berciuman selama 34 menit. Pasangan tersebut gagal meneruskan aksi mereka karena peserta wanita pingsan. Ada pula sejumlah pasangan yang berhenti setelah beberapa jam berciuman.
Ke-14 pasangan tersebut harus terus berciuman sepanjang waktu tanpa boleh meninggalkan tempat, kecuali jika harus ke toilet. Jika ciuman bibir tersebut terhenti sebentar saja akan berakibat diskualifikasi.
Selain menorehkan rekor dunia, pasangan yang berhasil memenangi lomba ini akan meraih hadiah uang sebesar 100 ribu baht (sekitar Rp 29 juta) serta satu cincin berlian seharga 50 ribu baht (sekitar Rp 14,5 juta).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment