Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips



Anda boleh saja memiliki produk atau jasa yang cukup baik, produk atau jasa yang memang benar-benar di butuhkan oleh khalayak ramai. Tapi apakah semua itu cukup meyakinkan konsumen untuk membelinya? Nah, tidak salah jika anda membaca artikel ini. Karena inilah saatnya strategi pemasaran dan penjualan anda di jalankan. Karena strategi tersebut mendeskripsikan rencana anda untuk memperkenalkan produk atau jasa perusahaan anda dan menjualnya kepada konsumen.karena menurut saya rencana pemasaran dan penjualan menggambarkan strategi untuk menjaga konsumen dan penjualan, maka ini merupakan kunci kesuksesan anda. Investor dan pemberi pinjamanpun ingin melihat :

·      Cara pemasaran yang realistis dan efektif dalam hal biaya untuk memberi informasi kepada konsumen mengenai produk atau jasa dan keuntungan yang di tawarkan
·      Tenaga penjualan yang efektif
·      Teknik dan metode penjualan yang tepat.

Kunci Sukses :
Salah satu cara yang membedakan perusahaan anda dan meningkatkan kesetiaan konsumen adalah dengan menerapkan kebijakan yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan. Kebijakan tersebut mencakup memastikan perlakuakn yang adil pada karyawan, menyediakan upah yang pantas, menggunakan praktik bisnis yang etis, dan meminimalisasi limbah dan polusi. Anda bukan hanya melakukan hal yang benar untuk masyarakat dan lingkungan, tetapi juga meningkatkan keuntungan dengan menjadi perusahaan yang dihormati dan menjadi langganan konsumen.

Nah, setelah puas dengan basa-basinya, berikut strategi pemasaran yang dapat anda terapkan:
1. Ringkaslah pesan pemasaran anda.
Setiap bisnis mengirimkan pesan dalam pemasarannya. Agar efektif tempatkan pesan ini pada posisi strategis di pasar yang dikuasai perusahaan anda. Bagaimana anda bermaksud agar berbeda dari kompetitor. Misalkan, jika anda bersaing dalam hal Harga, buat saja pesan marketing anda adalah “ Juaranya harga murah”. Jika anda bersaing dalam hal kemudahan, buatlah pesan “ layanan satu jam”. Anda bisa mengeksploitasi pasar khusus. Seperti “pengacara spesialis perencanaan perumahan” atau “software untuk arsitek”.Pesan tersebut membedakan anda dalam kompetisi dan membantu konsumen memutuskan dengan cepat apakah anda menjadi pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan dan prioritas belanja konsumen anda. 

2. Deskripsikan saran pemasaran anda.
Saat anda telah meringkas apa yang ingin anda katakan pada konsumen, jelaskan rencana anda untuk mempromosikan nama dan pesan perusahaan anda. Pakah anda akan mengiklankannya? Jika iya, dimana? Seberapa sering? 

Berikut beberapa pilihan pemaran anda :
·      Website perusahaan
·      Brosur produk
·      Iklan Internet
·      Iklan media cetak
·      Iklan media penyiaran (TV, Radio)
·      Souvenir promosi
·      Bergabung dengan kelompok usaha
·      Aktifitas humas/sosial
·      Direct mail
TIPS KILAT
Pastikan cara pemasaran, dan sarana promosi yang anda pilih, sesuai dengan tipe dan ukuran bisnsi yang anda jalankan. Perusahaan desain grafis kecil mungkin paling baik menghabiskan anggaran pemasaran dengan bergabung dan menghadiri kelompok networking pengusaha lokal, sementara toko yang menjual barang eceran lebih baik memasang iklan di surat kabar lokal.
3. Identifikasikan strategi tambahan untuk pemasaran dan penjualan
Selain ikaln tradisional dan saran pemasaran, banyak perusahaan yang bekerjasama dengan perusahaan lain untuk mempromosikan bisnis dan melakukan penjualan. Beberapa strategi tersebut mencakup :

Kemitraan strategis : Berhubungan dengan perusahaan lain untuk secara bersama-sama mempromosikan produk atau jasa masing-masing atau meminta mereka mempromosikan perusahaan anda sebagai bagian dari penawaran mereka.

Perjanjian lisensi: Melisensikan hak atas produk atau jasa anda pada perusahaan lain, biasanya memungkinkan mereka untuk menjual produk atau jasa anda atas nama mereka.

Kesepakatan Distribusi : Mengatur perusahaan lain utnuk memasarkan dan menjual produk atau jasa Anda. Distributor sering kali mempunyai tenaga penjualan, gudang, dan fasilitas pengiriman sendiri.

Penggunaan pedagang Grosir : pedagang grosir membeli dalam sistem borongan, kemudian membaginya dalam jumalh kecil untuk kemudian dijual pada pedagang eceran.

Bekerja dengan Agen/Broker : Mereka adalah individu yang menjual produk atau jasa anda, biasanya dengan dasar komisi. Komisi yang cukup menggiurkan dapat memancing ketertarikan agen untuk berantusias menjualkan produk anda.
TIPS KILAT :
Jika anda menjual produk atau jasa lain atau jika anda menjual sendiri, mintalah mereka untuk berpartisipasi dalam iklan atau promosi bersama. Berhubung ini merupakan niat bersama untuk melakukan penjualan, Biasanya mereka akan setuju utnuk berbagi biaya pemasaran. Contoh: jika kita menjual produk peralatan olahraga, ajak persatuan olahraga atau perusahaan sepatu olahraga untuk bersama-sama mengiklankan usahanya.
(Picture: yptrading.co.id)

Post a Comment