Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips

Dengan diantar ibu, Kepala Sekolah dan Wali Kelasnya, Anisah Uzakia alias Oza (14), siswi MTs Maarif NU Jatinegara, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, yang menjadi korban pemerkosaan tujuh pemuda, Selasa siang (22/1/2013), mengadu ke Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tegal.

Langkah tersebut ditempuh setelah laporan keluarga korban ke pihak polisi sepekan yang lalu belum ada tindak lanjut apapun juga.

Perkosaan terjadi pada hari Rabu malam pekan kemarin.

“Awalnya saya diajak oleh dua orang teman lelaki yang sudah dikenal untuk menemui kelima teman lainnya.

Disebuah gubug korban dicekoki minuman ringan yang sudah diberi obat tidur dosis tinggi.

Dalam keadaan tidak sadar, saya digilir tujuh pelaku, kemudian ditinggalkan begitu saja hingga dini hari,” kata Oza.

“Badan dan kemaluan saya sakit, pipi bekas cakaran para pelaku serta badan dan leher saya juga merah-merah bekas cupangan,” ujarnya polos.

Korban ditemukan warga dan keluarganya yang mencari dalam keaadaan setengah sadar, serta kondisinya setengah telanjang.

Keluarga korban langsung melaporkan kasusnya tersebut ke Polres Tegal.

Polisi sendiri meminta korban menjalani visum, namun hasilnya hingga saat ini tidak diketahui.
Sementara itu, keluarga korban berharap agar para pelaku segara ditangkap dan dihukum seberat- beratnya.

Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tegal, Dimyati mendesak kepolisian serius menangani kasus ini.
Pasalnya korban masih di bawah umur dan masih duduk di bangku sekolah.
Apalagi ada indikasi korban diajak pergi tanpa sepengetahuan orang tuannya serta dicekoki minuman hingga korban tak sadarkan diri.

“Jika kepolisian Resort Tegal tidak serius untuk menangani kasus yang memilukan ini, Dewan Pendidikan akan membawa kasus ini ke Komisi Perlindungan Anak di Jakarta”, ujarnya, Selasa siang (22/1/2013).

Akibat peristiwa yang dialaminya, korban sempat tidak mau masuk sekolah selama beberapa hari.
Meski kini korban sudah mulai masuk ke sekolah lagi, namun kondisi korban masin nampak sock serta minder dengan teman-temannya disekolah maupun dikampungnya.

Post a Comment