Jakarta - TNI Angkatan Laut memfokuskan pada peningkatan kemampuan satuan tempur dan mobilitas pasukan dalam mencapai kekuatan pokok minimum (MEF). Berkaitan dengan itu, tim dari TNI AL akan segera berangkat ke Korea Selatan untuk memulai pembangunan kapal selam pesanan TNI AL.
"Januari ini akan ada satgas yang berangkat ke Korea Selatan untuk mulai membangun kapal selam,"kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Madya TNI Marsetio usai acara pisah sambut KSAL di Jakarta, Rabu (2/1).
TNI AL memesan tiga unit kapal selam yang pelaksanaanya dilakukan dengan kesepakatan adanya transfer of technology dan joint production dengan perusahaan galangan kapal asal Korea Selatan Daewoo Shipbuilding Marine Enginering (DSME). Nilai kontrak pembelian tiga unit kapal selam itu mencapai US$ 1 Miliar.
KSAL sebelumnya, Laksamana TNI Soeparno pernah mengatakan Korea Selatan dipilih dalam pengadaan kapal selam ini karena kemampuannya sama dengan Eropa dalam menyediakan kebutuhan kapal selam yang diperlukan TNI AL. "Tapi harganya lebih murah,"kata Soeparno September 2011 lalu. Dia pun berharap, pada 2014 mendatang kapal selam tersebut sudah dapat mengarungi wilayah perairan Indonesia.
Menurut Marsetio, pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) untuk menjadikan TNI AL handal dan disegani tidak hanya dengan membangun kapal selam. TNI AL juga telah memesan alutsista lain seperti kapal freegat dari Inggris, dan PKR nasional.
Marsetio pun berharap, pada 5 Oktober mendatang yang bertepatan dengan HUT TNI, beberapa alutsista yang dipesan TNI AL dapat disaksikan masyarakat luas sebagai bentuk pertanggungjawaban dan transparansi atas anggaran yang digunakan.
Dalam hal percepatan pencapaian MEF di bidang alutsista, KSAL menjelaskan, semua diprioritaskan pada penggantian alutsista yang kondisinya kritis dan tidak layak pakai. "Serta pemenuhan kebutuhan untuk pelaksanaan tugas-tugas mendesak," tuturnya.
Marsetion menambahkan, pihaknya juga akan mempertajam program-program TNI Angkatan Laut, disesuaikan dengan dinamika, kebijakan pemimpin, dan alokasi anggaran yang ada dengan tetap mengacu pada MEF. "Tidak hanya alautsista, tapi juga peningkatan kesejahteraan prajurit," urai dia.
Sementara itu, mantan KSAL Laksamana TNI Soeparno menyatakan, TNI AL harus semakin baik ke depan untuk menghadapi ancaman dan tantangan yang semakin kompleks. Dia percaya, di bawah kepemimpinan KSAL yang baru, hal itu bisa dicapai.
Soeparno yang akan pensiun dalam beberapa bulan ke depan berpesan agar jajaran TNI AL solid dan kuat.
Sumber : JURNAS
Related Posts
- Unknown09 Apr 2014Inilah Fakta Bagi Yang Golput Pemilu 2014
Inilah Fakta Bagi Yang Golput Pemilu 2014 - Memilih, ya..selalu ada alasan yang membuatku mengguna...
- Unknown03 Apr 2014Kuliner Ayam Di Yogyakarta
Siapa yang nggak suka ayam? Maksud izzyportal, menu kuliner olahan ayam gituuuu.. Kalau saya, menc...
- Anonymous29 Aug 2013Fakta Unik Miss World 2013 di Indonesia
Ajang pemilihan Wanita yang ratu kecantikan di dunia atau yang lebih dikenal Miss World akan segera...
- Anonymous26 Aug 2013Konser Metallica di Jakarta Tadi Malam Berjalan Lancar
Konser band rock Metallica di Jakarta, Indonesia (Metallica's concert in Jakarta Indonesia) yang ...
- Anonymous24 Aug 2013Ini 28 Adegan Rekonstruksi Pembunuhan Sisca Yofie
Rekonstruksi kasus pembunuhan Franceisca Yofie di lokasi kejadian perkara akhirnya rampung digela...
- Anonymous16 Jul 20133 Playboy Galau (2013) DVDRip
info Year: 2013Uploader : SDF@SitusDownloadFilm.comCast: Okan Kornelius, Aditya Rino, Ricky Perdana,...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment