Rajawali hidup sampai umur +/- 70 an.
Tapi pada umur 40 an, ia harus mengambil beberapa keputusan hidup yang berat, karena beberapa hal berikut ini:
- kukunya kehilangan elastisitas sehingga sulit menangkap mangsa.
Ini mungkin akan membuat rajawali akan sering kelaparan beberapa saat.
- paruhnya yang kuat mulai melengkung.
- sayapnya menjadi berat dan menempel di dada sehingga menyulitkannya terbang.
Dan berikut ini keputusan Rajawali yang ''menyakitkan'' Â untuk mempertahankan hidupnya sampai +-70 tahun:
- pertama-tama ia akan membenturkan paruhnya ke batu sampai pecah
- ia menunggu paruhnya tumbuh lalu ia memecahkan kukunya
- setelah kukunya pecah dan menunggu tumbuh lagi, ia mencabut seluruh bulunya dan menunggunya tumbuh kembali.
Semua proses ini membutuhkan waktu sekitar 15 bulan, setelah itu ia akan kembali terbang di angkasa seakan-akan dilahirkan kembali untuk meneruskan hidupnya sampai+/- 70 tahun.
Maha Suci Allah yang mengilhamkan padanya cara untuk bertahan hidup, sesuai firmannya dalam surat Toha 50:
ربنا الذي أعطى كل شيء خلقه ثم هدى
"...Tuhan kamilah yang memberikan segala sesuatu sesuai penciptaannya lalu memberinya petunjuk (untuk bertahan hidup)."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment