Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips


Presiden Venezuela Hugo Chavez meninggal akibat serangan jantung masiv menyusul penderitaan hebatnya akibat penyakit kanker. Sebelum ajal menjemput, Chavez sempat mengungkapkan keinginannya untuk terus hidup.

"Dia tak bisa bersuara namun dia mengatakannya dengan bibirnya ... 'Saya tak ingin mati. Tolong, jangan biarkan saya mati," ujar kepala pengawal kepresidenan Venezuela, Jenderal Jose Ornella menirukan ucapan Chavez, seperti diberitakan CBS News, Kamis (7/3/2013).

Ornella mengatakan, dirinya terus mendampingi Chavez selama dua tahun terakhir, termasuk di saat-saat terakhir sebelum kematiannya. Seperti diketahui, selama dua tahun terakhir, Chavez berjuang melawan penyakit kanker.




Dikatakan Ornella, penyakit kanker Chavez sangat ganas saat maut menjemputnya. Namun dia tidak memberikan keterangan lebih detail. Ornella mengaku tidak tahu persis apa jenis penyakit kanker yang menyerang Chavez. Namun dikatakan Ornella: "Dia sangat menderita."

Ornella pun memiliki kecurigaan yang sama dengan Wakil Presiden Venezuela Nicolas Maduro bahwa ada keterlibatan musuh dalam penyakit kanker yang menyerang Chavez.

"Saya pikir akan butuh waktu 50 tahun sebelum mereka membuka sebuah dokumen yang menurut saya akan menunjukkan adanya tangan musuh yang terlibat," cetus Ornell seraua menolak menyebutkan siapa yang dimaksudnya.

Namun Maduro sebelumnya mencetuskan adanya kemungkinan keterlibatan Amerika Serikat. Departemen Luar Negeri AS pun menyebut tudingan itu tak masuk akal.


sumber | iniunic.blogspot.com | http://news.detik.com/read/2013/03/07/175325/2188857/1148/sebelum-ajal-hugo-chavez-berbisik-saya-tak-ingin-mati?991104topnews

Post a Comment