2 Faktor Penyebab Gemuk atau Obesitas - Obesitas merupakan masalah yang kerap melanda manusia modern yang super sibuk, sehingga tak pernah mengurus diri sendiri termasuk memperhatikan apa yang dimakannya. Padahal kegemukan adalah awal dari mimpi buruk, dan ada serangkaian penyakit yang mengintai. Maka dari itu jangan biarkan timbunan lemak diperut menjadi petaka bagi kesehatan Anda. Ayo cari cara menghilngkan lemak di perut. Kegemukan bukanlah indikator yang menandakan manusia dalam kondisi sehat. Justru lemak yang tertimbunan dibawah kulit ini menandakan bahwa seseorang malas bergerak, ada yang berlebihan dalam mengonsumsi makanan. Selain itu ada juga faktor genetis, yakni turunan dari orang tua sebelumnya, mempunyai bakat gemuk.
Namun faktor ini relative, hanya orang tertentu. Tapi tak berarti orang yang tidak ada turunan gen gemuk, bebas dari kegemukan, lebih jelasnya berikut ini adalah faktor penyebab kegemukan:
Faktor utama penyebab perut membuncit adalah pola makan yang salah. Maksudnya terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak seperti daging merah, makanan manis, keseringan ngemil. Selain itu makan malam yang kelewat larut, misalnya pada jam 21:00 ke atas ternyata bisa bisa membikin gemuk. Lantaran karbohidrat yang tak dikonversi ke energy akhirnya dijadikan gula dan lemak.
Contoh makanan dan minuman yang mengandung kalori tinggi antara lain daging sapi, daging babi, daging kambing, dan semua jeroan mamalia dan unggas juga mengandung kalori tinggi dan lemak. Selain itu semua makanan cepat saji menjadi biang keladi dari kegemukan. Minuman ringan/softdrink terutama minuman soda adalah biang keladi pemicu kegemukan. Pada minuman ringan mengandung kadar gula yang lumayan tinggi.
Faktor gaya hidup yang keliru juga mencetus kegemukan. Orang yang tak suka/malas beraktifitas fisik, sedangkan dia rutin mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan lemak. Padahal makanan sumber karbohidrat dipakai untuk sumber energy. Jika terlalu banyak mengonsumsi nasi dan makanan berkalori tinggi lainnya, tanpa diimbangi dengan olah raga, atau aktivitas fisik lainnya. Sumber energi yang tak terpakai ini dikonversi menjadi lemak, dan ditimbun di sekitar perut dan lengan, betis dan pinggang. Bahkan lemak ini bisa menyelebungi jantung, hingga menyebabkan fungsi jantung terganggu.
Post a Comment