Penentuan Bulan Puasa 1 Ramadhan 2013 Versi Muhammadiyah [puasa 2013, puasa ramadhan, ramadhan, bulan puasa, jadwal puasa, jadwal puasa 2013, ucapan puasa] - Sebelum membaca berita tentang Penetapan / Penentuan 1 Ramadhan 2013 Versi Muhammadiyah ada baiknya ada juga melihat berita sebelumnya tentang Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1434 H - 2013 .
Pimpinan Pusat Muhammadiyah berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis. Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah hari ini, Kamis (13/6/2013) mengumumkan hasil hisab yang menetapkan 1 Ramadhan 1434 H / 2013 jatuh pada hari Selasa Wage, 9 Juli 2013.
Karena tinggi bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta sudah mencapai 0 derajat 44 menit 59 detik, sehingga hilal sudah wujud.
Sementara 1 Syawal 1434 H akan jatuh pada Kamis Wage 8 Agustus 2013. Karena tinggi bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta mencapai 3 derajat 54 menit 11 detik.
"Akan ada potensi perbedaan pada penetapan awal Ramadhan antara Muhammadiyah dengan pemerintah. Namun, untuk 1 Syawal atau Idul Fitri, menurutnya kemungkinan besar akan jatuh pada hari yang sama," ujar Yunahar Ilyas, Ketua PP Muhammadiyah.
"PP Muhammadiyah tidak akan hadir kembali dalam Sidang Isbat yang digelar pemerintah. Sebagaimana keputusan yang mereka buat tahun lalu." tuturnya.
Hal ini karena menurut Muhammadiyah mereka tidak akan bisa berdialog dalam Sidang tersebut. Pemerintah menurut Muhammadiyah memang sebaiknya tidak masuk dalam wilayah penentuan 1 Ramadhan, 1 Syawal dan sebagainya, tetapi cukup menentukan hari liburnya saja. Karena wewenang Ulil Amri bagi Muhammadiyah tidak masuk pada wilayah akidah dan agama tetapi kemasyarakatan. (rri)
Karena tinggi bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta sudah mencapai 0 derajat 44 menit 59 detik, sehingga hilal sudah wujud.
Sementara 1 Syawal 1434 H akan jatuh pada Kamis Wage 8 Agustus 2013. Karena tinggi bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta mencapai 3 derajat 54 menit 11 detik.
"Akan ada potensi perbedaan pada penetapan awal Ramadhan antara Muhammadiyah dengan pemerintah. Namun, untuk 1 Syawal atau Idul Fitri, menurutnya kemungkinan besar akan jatuh pada hari yang sama," ujar Yunahar Ilyas, Ketua PP Muhammadiyah.
"PP Muhammadiyah tidak akan hadir kembali dalam Sidang Isbat yang digelar pemerintah. Sebagaimana keputusan yang mereka buat tahun lalu." tuturnya.
Hal ini karena menurut Muhammadiyah mereka tidak akan bisa berdialog dalam Sidang tersebut. Pemerintah menurut Muhammadiyah memang sebaiknya tidak masuk dalam wilayah penentuan 1 Ramadhan, 1 Syawal dan sebagainya, tetapi cukup menentukan hari liburnya saja. Karena wewenang Ulil Amri bagi Muhammadiyah tidak masuk pada wilayah akidah dan agama tetapi kemasyarakatan. (rri)
Post a Comment