Efek buruk rokok tak hanya berbahaya bagi si perokok. Sebanyak 70 persen perokok pasif yang terpapar asap mengalami efek buruk rokok. Namun, kerap perokok sangat sulit lepas dari kebiasaan yang berbahaya bagi kesehatan ini.
Tak ada kata terlambat untuk menghentikan kebiasaan merokok. Berapapun usia Anda saat ini, berusaha menghentikan kebiasaan merokok bisa sangat bermanfaat untuk kesehatan Anda dan orang di sekitar Anda.
Jadi, Anda perlu tahu apa keuntungan yang bisa diperoleh jika Anda berhasil menghentikan terjadinya adiksi nikotin.
“20 menit saja Anda berhenti merokok bisa sangat berguna untuk kesehatan. Jadi tidak ada kata terlambat untuk berhenti merokok,” kata Operator Director Sahid Sahirman Memorial Hospital, Drg Yusrahma Nurina, MARS saat acara pembukaan Klinik Stop Merokok di kantornya, Rabu 12 Juli 2011.
Dokter yang akrap disapa Dr Rina ini pun membeberkan keuntungan berhenti merokok untuk kesehatan.
1. Berhenti merokok 20 menit, tekanan darah, denyut jantung, dan aliran darah tepi membaik
2. Dua jam berhenti merokok, tingkat karbon monoksida dalam darah kembali normal
3. Selama 48 jam berhenti merokok, akan memperbaiki sistem aliran darah, dan fungsi jantung meningkat
4. Dua sampai 12 minggu berhenti merokok, nikotin tereliminasi dari sistem tubuh, indera pengecap dan penciuman membaik
5. Satu hingga sembilan bulan berhenti merokok , nafas pendek (sesak) dan batuk-batuk berkurang
6. Satu tahun berhenti merokok, risiko terjadinya jantung koroner berkurang setengahnya dibandingkan dengan perokok
7. Sepuluh tahun berhenti merokok, resiko kanker paru setengahnya dibandingkan perokok
8. Selama 15 tahun berhenti merokok, risiko serangan jantung dan stroke turun ke tingkat yang sama dengan yang bukan perokok
Peranan para dokter dan ahli medis penting untuk menanyakan status merokok, mengedukasi dan membantu pasien untuk berhenti merokok. Ini sangat membantu para pecandu rokok menghilangkan kebiasaannya.
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Dr Aulia Sani, SpJP (K), FJCC, FIHA, FasCC, mengungkap, satu kematian dini dapat dihindari apabila dua perokok dihimbau dan dibantu berhenti merokok.
“Untuk itu, peran tenaga medis perofesional sangat dibutuhkan untuk membantu perokok lepas dari adiksi nikotin,” katanya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment