Hacker acak-acak situs Web milik kementerian pertahanan dan agen rahasia Israel, Mossad
Situs Web milik kementerian pertahanan dan agen rahasia Israel, Mossad dilaporkan telah diacak-acak peretas pada Ahad (7/4).
Peretasan tersebut merupakan bagian serangan besar-besaran yang dilancarkan kelompok (hacktivist) Anonymous ke Israel.
“Anonymous telah bersumpah untuk menghapus Israel dari Internet dengan melumpuhkan situs-situs Web Israel dalam operasi bertajuk Op-Israel,” demikian Press TV, Sabtu (7/4).
PressTV juga melaporkan, serangan ke situs Mossad dilakukan hingga dua kali dalam sehari. Situs Mossad memang sering menjadi sasaran serangan dari Anonymous. Ribuan data pribadi dari situs tersebut bahkan pernah kebobolan.
“Anda tidak menghentikan pelanggaran hak asasi, Anda tidak menghentikan pemukiman ilegal. Anda tidak menghormati gencatan senjata. Anda menunjukan kalau Anda tidak menghormati hukum Internasional,” ungkap Anonymous dalam sebuah pernyataan yang ditujukan untuk rezim Israel.
Lebih dari 1.000 situs Israel dilaporkan rontok, 961 account Facebook dikuasai dan ratusan lagi data pribadi dari bank Israel termasuk data kartu kredit lengkap telah dicuri dan disebarluaskan secara online hingga Ahad (7/4) sore. Hasil serangan Anonymous yang dipublikasikan di fanspage Op-Israel di Facebook dan di Twitter itu menunjukkan, ancaman kelompok hacker tersebut pada beberapa pekan lalu tidak main-main.
“Kerja besar” Anonymous meretas situs-situs pemerintah Zionis, perbankan dan bisnis hingga jejaring sosial warga Israel didukung oleh berbagai kelompok hacker dari berbagai penjuru dunia. Tidak terkecuali, Indonesia.
Seperti dilansir Fimadani, dari beragam afiliasi Anonymous seluruh dunia, ternyata ada kelompok hacker Indonesia yang juga turut dalam penyerangan ke Israel. Berdasarkan daftar kelompok hacker beserta hasil aksinya di hackersnewsbulletin.com, diketahui sejauh ini ada kelompok peretas yang menamakan dirinya blankon33 turut dalam aksi penyerangan tersebut.
Di dalam fans page Facebook Op-Israel juga ada satu nama kelompok hacker yaitu Aceh Cyber Team. Belum diketahui apakah kelompok ini juga dari Indonesia atau kelompok lain yang menggunakan nama salah satu provinsi di negara ini.
Pihak Zionis sendiri telah bersiaga sejak ancaman Anonymous diterima. Mereka mengakui serangan itu akan sangat masif.
“Diperkirakan ini akan mencapai level yang belum kita pernah lihat sebelumnya,” kata Ofir Cohen, wakil kepala bagian keamanan informasi dalam surat elektroniknya yang dikirim ke para pegawai Knesset seperti dikutip The Jerusalem Post.
Keseriusan entitas penjajah zionis ditunjukkan dengan antisipasi sejak Jum’at (5/7) lalu. Radio Israel melaporkan bahwa sejumlah organisasi-organisasi besar telah menutup website-website mereka untuk melindunginya dari serangan para hacker.
Hacker acak-acak situs Web milik kementerian pertahanan dan agen rahasia Israel, Mossad
Post a Comment