Microsoft access adalah dbms keluaran dari Microsoft. Versi terbaru dari access adalah versi 2007 yang termasuk dalam aplikasi microsoft office 2007. Format data default untuk versi terbaru ini berbeda dengan versi sebelumnya. Ekstension file sebelumnya adalah .mdb, namun sekarang berganti dengan .accdb. File basis data yang dibuat oleh versi terbaru ini tidak dapat dibaca oleh versi sebelumnya. Namun versi terbaru ini dapat membaca file basis data versi sebelumnya.
Untuk memulai microsoft access, kita dapat melakukan klik Start pada windows, pilih Programs, lalu pilih microsoft access. Tampilan awal microsoft access akan tampak seperti gambar 11.2. Microsoft access memberikan beberapa opsi dalam pembuatan basis data seperti tampak pada gambar 11.2. Namun opsi yang paling sering kita gunakan adalah: blank database. Apabila kita klik pada bagian ini, maka akan muncul permintaan untuk mendefinisikan basis data seperti terlihat pada gambar 11.3. Nama dan lokasi penyimpanan basis data adalah harus ditentukan.
Setelah kita tekan tombol create, berarti kita telah mempunyai sebuah basis data namun masih belum terisi tabel atau data apapun (gambar 11.4). Pada gambar tersebut dapat kita lihat nama file basis data, yaitu: 'latihan01 dan format file basis data menggunakan access 2000'. Pada gambar tersebut juga ada tempat bagian-bagian (object) basis data tersebut.
Ada enam obyek penting Access yang menjadi fitur utama dari DBMS ini, yaitu:
- Table: Tabel adalah tempat dimana kita menyimpan data. Semua tabel di dalam Access mengikuti aturan basis data relasional yang terdiri dari baris dan kolom. Setiap basis data bisa berisi lebih dari satu tabel.
- Queries: Fitur queries disediakan untuk memilih data yang akan kita tampilkan. Queries pada access disediakan baik dalam bentuk GUI maupun dalam bentuk bahasa SQL.
- Forms: Fitur form disediakan untuk membuat tampilan dari basis data yang dibuat menjadi lebih menarik. Baik ketika mengedit data maupun tampilan output data di layar monitor.
- Reports: Fitur ini disediakan untuk membuat format pencetakan pada media kertas melalui printer.
- Macros: Fitur macro merupakan fitur yang digunakan untuk menyimpan perintah-perintah otomatis tertentu yang berhubungan dengan basis data yang dibuat. Dibutuhkan kemampuan pemrograman untuk menggunakan fasilitas ini.
- Modules: Fitur ini lebih luas dari macro karena kita dapat melakukan pemrograman pada banyak aspek dalam microsoft access.
Pada blog ini, kita akan mempelajari empat buah obyek, yaitu: tabel, query, form, dan report. Namun, sebelum kita memulai dengan bahasan tentang bagaimana menggunakan obyek-obyek dalam microsoft access tersebut, kita akan sekilas membahas tentang contoh kasus basis data yang akan kita buat. Kasus yang akan kita buat adalah 'Bbasis data penjualan buku'. Pada kasus ini, setiap pembeli akan melakukan pembelian terhadap buku yang diinginkan dan membayar sejumlah uang sesuai dengan buku yang dibeli. Data pembeli akan dicatat. Demikian juga setiap data pesanan, baik itu pemesanan ringkasan maupun item-item pemesanannya. Data pesanan berisi pembeli yang melakukan pemesanan, total pembelian dan tanggal pembelian. Sedangkan data item pemesanan berisi data buku yang dipesan dan jumlahnya untuk tiap pemesanan.
Dengan membaca kasus di atas, maka apabila kita akan membuat ER Diagramnya, maka langkah pertama adalah identifikasi kandidat entitas yang terlibat. Dari teks di atas, kita dapat mengidentifikasi ada minimal 4 kandidat entitas yaitu: pembeli, buku, pesanan dan item pemesanan. Sedangkan relasinya dapat kita identifikasi seperti berikut :
- pembeli melakukan pemesanan
- pada setiap pesanan terdapat item-item pesanan
- pada item-item pesanan terdapat daftar buku-buku yang dipesan.
- Entitas Pembeli dengan atribut: id_pembeli, nama, alamat, dan telepon
- Entitas Buku dengan atribut: nomor ISBN, pengarang, dan judul
- Entitas Pesanan dengan atribut: id_pesanan, jumlah pembelian, tanggal pembelian
- Entitas Item Pemesanan dengan atribut: jumlah masing-masing buku yang dipesan
Berdasarkan ER Diagram di atas, kita dapat menentukan tabel-tabel apa yang dibutuhkan pada basis data penjualan buku. Ada empat tabel yaitu: tabel pembeli, buku, pesanan, dan tabel item pesanan. Untuk mengakomodasi relasi yang ada pada ER Diagram, maka akan dibuat atribut-atribut yang berperan sebagai perwujudan relasi. Tabel 11.1, menunjukkan tabel dan atribut yang ada pada basis data penjualan buku.
Tabel 11.1 dapat kita lengkapi dengan tipe data dan constraint/domain seperti pada tabel 11.2. Hal ini adalah untuk mempermudah pembuatan tabel pada DBMS. Apabila kita memeriksa apakah tabel-tabel yang terbentuk sudah dalam bentuk normal atau belum, maka kita akan menjumpai semua tabel sudah dalam bentuk normal bentuk ketiga (3NF).
Halaman Terkait:
| Aplikasi basis data berbasis microsoft access | Pendefinisian field dan tipe data | Query | Form | Report |
Post a Comment