Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips



Stewart McPherson dan
dua pakar botani Alastair
Robinson serta Volker
Heinrich menemukan
spesies kantung semar
raksasa dalam ekspedisi
di Gunung Victoria,
Filipina.

Dalam pernyataan
sepertio dikutip Daily
Mail, Selasa (3/4/2012)
lalu, McPherson
menguturkan, "Ini salah
satu tanaman karnivora
terbesar yang belum
ditemukan sampai abad
21."

Spesies kantung semar
raksasa yang ditemukan
diberi nama Nepenthes
attenboroughii. Nama
tersebut diberikan untuk
menghormati Sir David
Attenborough.

Kantung jebak pada jenis
kantung semar raksasa
ini begitu besar hingga
mampu menampung air
sebanyak 1,5 liter.
Sementara, lebar
kantung adalah 14 cm.

"Banyak kantung semar
tak hanya menjebak
serangga, tetapi juga
hewan pengerat seperti
tikus, dan spesies baru
Nepenthes
attenboroughi ini jelas
bisa menangkap mangsa
sebesar itu," kata
McPherson.

Sekali mangsa
tertangkap, cairan asam
dan enzim dalam
kantung akan
menghancurkan bagian
yang lunak dari mangsa.
Bagian yang tersisa cuma
tulang belulang saja.

Kantung semar sendiri
menjebak mangsa untuk
mendapatkan nutrisi
berupa nitrogen.
Kantung semar perlu
mendapatkan nutrisi dari
hewan sebab
lingkungannya relatif
minim nutrisi.
McPherson menuturkan,
"Spesies baru yang
ditemukan di Filipina ini
memiliki kantung jebak
yang berwarna hijau
dengan bintik ungu, dan
mereka tampak
mencolok dari vegetasi
sekelilingnya."

Menurut McPherson,
karakteristik daun,
kantung dan bunga
Nepenthes
attenboroughii
menunjukkan bahwa
spesies baru ini adalah
kerabat dari kantung
semar Nepenthes rajah
di Kalimantan dan
Nepenthes flora di
Palawan dan Kalimantan.
Penemuan ini
dipublikasikan di
Botanical Journal of the
Linnean Society.

Source: http://sains.kompas.com/read/2012/04/10/10321913/Kantung.Semar.Ini.Sanggup.Memakan.Tikus

Post a Comment