PERCINTAAN SEPASANG BURUNG
Oleh Aamaliarosa
Ku terbangun pagi ini, damai telah menunggu tuk ku kecap meski masih terasa berat tuk kukunyah
Menikmati setiap sensasi rasa dalam setiap racikan bumbu kehidupan
Uuuuugghh...dingin menyeruak namun udara begitu segar seiring damai lantunan adzan
Pagi ini tak seperti biasa...seekor burung kecil bertengger di jendela kamarku, tak terbang menjauh ketika ku mendekatinya...meski ku tetap menjaga jarak agar ia tak tersentak
Ku nikmati setiap tingkahnya di depan mataku, berkali-kali ia membuatku menahan tawa...
Sungguh ku ingin tertawa lepas tapi tak sekalipun kulakukan karena ku takut membuatnya tersentak
Burung itu terdiam sesaat dan menatapku, cukup lama kurasa...aku pun tak mau kalah menatapnya
Seandainya mata burung ini adalah mata seorang lelaki yang kurindukan hadirnya saat ini...aahhh entah apa yang terjadi, sangat romantis aku rasa...
hemmmm...Hanya angan belaka...
Suara burung lain yang aku kira pasangannya memanggil tuk kembali dalam sebuah sarang
Dia pun terbang menghampiri kekasihnya, sesaat ku merasa cemburu...sangat cemburu
Tapi ku kembali tersenyum ketika ku lihat mereka terbang berdua mengitari pohon jambu di rumahku yang mulai menua...
Kutemukan sarang percintaan mereka di salah satu sudut dahan, mungkin tempat mereka berbagi segala penat dan meluruskan segala jengah hati dalam bahasa cinta
Menatap dan mengikuti setiap gerak dan tingkah polah sepasang kekasih menggoda pipi tuk menampakkan lesung pipit yang pagi itu malu-malu mengeluarkan pesonanya...
Aneh sepasang kekasih burung mengingatkan pada tingkahku dalam percintaan diriku sendiri...
Kembalilah...temui aku esok hari sahabat burungku
Berbagilah cerita percintaan kalian padaku hingga ku memetik makna dalam setiap pecintaan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment