Cara membuat koteka ternyata mudah sekali - Udah pada pernah dengar yang namanya koteka kan? saya yakin sudah pernah dengar atau bahkan sudah pada tau apa itu koteka dan cara pembuatannya. Koteka biasa banyak digunakan oleh para pria di pedalaman Papua, sebenarnya koteka sendiri digunakan sebagai pakaian adat warga suku asli Papua sendiri, namuan sayangnya pakaian yang satu ini hanya digunakan untuk menutupi kemaluan laki-laku saja, bentuknya panjang dan memang mirip seperti kemaluan lak-laki, ibaratnya sebuah pedang, koteka itu ialah sarungnya. saat ini selain sebagai pakaian khas atau adat suku pedalaman papua sendiri, juga sekarang sudah menjadi souvenir kalau kita mengunjungi Papua. bisa bayangin gak ya, kalau warga papua yang masih mengenakan koteka bekerja di kantoran?.
Koteka umumnya di buat oleh suku Dani, mayoritas berada di kampung Obia, suku dani menyebut koteka ini dengan sebutan holim. Terbuat dari apakah holim atau koteka itu? susahkan membuatnya. hmm..kalau mau tau gimana cara membuat koteka, berarti harus mau dong menggunakannya.heheh.. pembuataan koteka ternyata tidak terlalu sulit. selain itu bentuknya juga tergolong unik-unik. ada yang bentuknya lurus panjang seperti tombak, ada yang melingkar-lingkar seperti ular sawah, ada yang berbentuk kerucut. Bahan untuk pembuatan holim ini adalah buah labu, buah yang biasa digunakan sebagai bahan untuk sayuran, ternyata setelah melalui beberapa tahap baik itu pengolahan maupun pengeringan bisa menghasilkan koteka yang berkualitas. makin penasaran kan gimana cara buatnya?.
Labu yang dijadikan sebagai bahan pembuatan koteka biasanya berupa labu yang ditanam di atas rumah honai (rumah khas masyarakat papua), biasanya tidak ada kriteria tertentu untuk pemilihan jenis labu yang cocok dipakai sebagai koteka, semua tergantung selera, keinginan dan yang pasti sesuai dan nyaman dengan si pemakai koteka tersebut. labu yang sudah dipilih harus dipotong ujungnya agar bisa dengan mudah membuang seluruh isi dalam labu tersebut. kalau gak dibuang, bagaimana bisa memasukan "senjata" penggunanya. setelah selesai dibersihkan isi dalamnya, calon koteka tadi di panggang di atas bara api beberapa saat sebalum dilakukan pemanasan lebih lanjut, tujuannya memang untuk lebih membersihkan bagian dalam dari labu tadi. setelah dipanggang di atas bara api, kemudian bagian dalamnya di kerok lagi hingga benar-benar bersih dan hanya menyisakan kulit labu bagian luar saja. kemudian koteka yang hampir selesai tadi di jemur di terik panas matahari 1 hingga 2 hari, agar kulit labu mengeras dan berwana coklat ke emasan. selesailah proses pembuatan koteka.
Sekarang adalah cara penggunaannya yang juga tidak terlalu sulit. yang penting cukup di ikatkan saja dibagian atas dan badannya koteka tadi agar koteka tidak bergeser dari tempatnya. jika serasa ingin melepasnya, tinggal merenggangkan ikatan kotekanya saja. nah sekarang setelah anda tau cara membuat koteka ternyata mudah, apa anda mau memakai pakaian khas papua? heheheh.. (surya/sp)
Koteka umumnya di buat oleh suku Dani, mayoritas berada di kampung Obia, suku dani menyebut koteka ini dengan sebutan holim. Terbuat dari apakah holim atau koteka itu? susahkan membuatnya. hmm..kalau mau tau gimana cara membuat koteka, berarti harus mau dong menggunakannya.heheh.. pembuataan koteka ternyata tidak terlalu sulit. selain itu bentuknya juga tergolong unik-unik. ada yang bentuknya lurus panjang seperti tombak, ada yang melingkar-lingkar seperti ular sawah, ada yang berbentuk kerucut. Bahan untuk pembuatan holim ini adalah buah labu, buah yang biasa digunakan sebagai bahan untuk sayuran, ternyata setelah melalui beberapa tahap baik itu pengolahan maupun pengeringan bisa menghasilkan koteka yang berkualitas. makin penasaran kan gimana cara buatnya?.
Labu yang dijadikan sebagai bahan pembuatan koteka biasanya berupa labu yang ditanam di atas rumah honai (rumah khas masyarakat papua), biasanya tidak ada kriteria tertentu untuk pemilihan jenis labu yang cocok dipakai sebagai koteka, semua tergantung selera, keinginan dan yang pasti sesuai dan nyaman dengan si pemakai koteka tersebut. labu yang sudah dipilih harus dipotong ujungnya agar bisa dengan mudah membuang seluruh isi dalam labu tersebut. kalau gak dibuang, bagaimana bisa memasukan "senjata" penggunanya. setelah selesai dibersihkan isi dalamnya, calon koteka tadi di panggang di atas bara api beberapa saat sebalum dilakukan pemanasan lebih lanjut, tujuannya memang untuk lebih membersihkan bagian dalam dari labu tadi. setelah dipanggang di atas bara api, kemudian bagian dalamnya di kerok lagi hingga benar-benar bersih dan hanya menyisakan kulit labu bagian luar saja. kemudian koteka yang hampir selesai tadi di jemur di terik panas matahari 1 hingga 2 hari, agar kulit labu mengeras dan berwana coklat ke emasan. selesailah proses pembuatan koteka.
Sekarang adalah cara penggunaannya yang juga tidak terlalu sulit. yang penting cukup di ikatkan saja dibagian atas dan badannya koteka tadi agar koteka tidak bergeser dari tempatnya. jika serasa ingin melepasnya, tinggal merenggangkan ikatan kotekanya saja. nah sekarang setelah anda tau cara membuat koteka ternyata mudah, apa anda mau memakai pakaian khas papua? heheheh.. (surya/sp)
Post a Comment