Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips


Dalam pengamatan penulis, melatih tendangan agar menjadi bagus agak lebih sulit dibandingkan dengan melatih pukulan dan tangkisan, beberapa hal yang membedakan adalah kaki memiliki ukuran yang lebih besar dibandingan tangan, sehingga untuk menggerakan memerlukan effort yang lebih besar, apalagi untuk anda yang mempunyai ukuran tubuh besar (gemuk). Faktor kedua adalah untuk melatih tendangan memerlukan latihan pelenturan kaki, khususnya untuk tendangan yang tinggi. Kelenturan ini akan mudah dilatih ketika mulai berlatih dari usia dini, tetapi untuk usia yang dewasa maka akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk melatih kelenturan. Faktor ketiga adalah untuk melakukan tendangan memerlukan latihan keseimbangan, karena ketika menendang maka otomatis kaki yang menumpu hanya tinggal satu. Tingkat kesulitan keseimbangan akan semakin bertambah ketika akan melakukan tendangan belakang atau memutar, dan khusus untuk tendangan yang melompat maka diperlukan faktor lain yaitu keringanan tubuh.

Ketika belajar tendangan hal pertama yang perlu diperhatikan adalah teknik menendang, konsep menendang bukan seperti ayunan tetapi terdapat hentakan atau dorongan. Letak dorongan tergantung dari jenis tendangannya, misalnya tendangan lurus (maegeri)maka dorongannya dimulai dari mengangkat paha dan dorongan dengan menggunakan lutut, kemudian kaki di luruskan dengan cepat dan keras, dan posisi telapak kaki agak keatas. Lalu tendangan memutar (mawashi ushiro gerie) adalah tendangan memutar yang efeknya sangat besar pada objek yang menjadi sasaran gerakan ini, badan di putar 60 derajat kebelakang, kepala menoleh ke arah lawan/objek kemudian kaki di putar dan di kenai pada sasaran. Langkah kedua setelah mengetaui tekniknya, maka perlu dilatih dengan perlahan-lahan, karena apabila dipaksakan dengan gerakan keras maka akan terjadi cidera pada otot ataupun pada sendi. Langkah ketiga adalah sering melakukan senam kaki, baik yang berupa penguatan maupun pelenturan. Latihan kekuatan menurut penulis sangat penting, karena apabila anda hanya berlatih menendang tanpa latihan penguatan maka ibarat seperti karet yang selalu ditarik maka lama-lama akan mekar dan cepat putus.

Jenis latihan kekuatan selain yang terdapat dalam senam kaki maka perbanyaklah lari, minimal adalah dengan lari ditempat dengan mengangkat paha, loncat-loncat atau berjalan dengan jarak yang jauh. Di dalam beladiri lain semisal Thifan Po Khan seorang pemula harus terbiasa berjalan sekitar 60 mil, 1 mil sekitar 800 meter, berarti 48 km dan pada tingkat berikutnya akan semakin jauh. Selain lari boleh juga menggunakan pemberat kaki, tetapi khusus untuk pemberat ini harus diperhatikan faktor kesehatan dan nutrisi karena bisa berdapak lumpuh layu. Teknik lainnya adalah dengan memperkuat perut dengan senam-senam perut, karena tendangan tidak akan baik apabila perut tidak kuat. Dalam beladiri Thai Boxing atau kick Boxing kecepatan tendangan dapat juga dilatih di dalam air. Dan sebagai sarana melihat hasil dari latihan tendangan maka dapat membuat bola-bola yang digantung sebagai target tendangan atau dapat juga menggunakan sandsack seperti yang digunakan dalam latihan pukulan.Dalam hal untuk latihan kelenturan maka selain memperbanyak senam kelenturan seperti split samping, split depan maka dapat juga menggunakan alat bantu berupa karet atau tali yang dipasang di ujung kaki dan ditarik perlahan-lahan. Atau meminta bantuan teman untuk mengangkat kaki tinggi-tinggi bak kedepan, kebelakang maupun kedepan. Pengalaman khusus penulis agar bisa split adalah dengan menggunakan kaos kaki dan berlatih di lantai yang licin, sehingga dengan cukup mudah kaki . Tetapi khusus untuk teknik ini musti hati-hatitertarik untuk split karena belum teruji untuk semua orang (hb)

Post a Comment