Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips

Siapa bilang menjadi pemimpin harus tua dan diatas umur 30 tahun, buktinya sekarang rakyat malah lebih memilih yang muda, bahkan di Indonesia . Kini anak muda di mana pun di dunia ini bisa memberikan kontribusi. Bahwa masa remaja tak hanya diisi hura-hura atau tawuran namun juga bisa menyumbang tenaga dan pikiran pada lingkungan sekitarnya, tempat di mana dirinya tinggal, tumbuh dan besar yang akan memberi manfaat positif bagi daerahnya. Nah berikut inilah unikgaul.com akan membahas pemuda pemuda itu dalam 5 Pemimpin Termuda didunia :

1.Jeremy Yamaguchi

 Jeremy Yamaguchi adalah Walikota Placentia, California, Amerika Serikat (AS) yang membawahi 50.533 warga. Saat terpilih, pada November 2011 lalu, Jeremy masih berusia 22 tahun.
“Saya sangat bangga dan terhormat mengambil tanggung jawab untuk mewakili warga kota dari Placentia. Sata telah terlibat di masyarakat sejak saya bisa berjalan, dan saya ingin memberi kembali dengan segala cara yang saya bisa,” kata Jeremy di TV KCAL 9 seperti dikutip dari LA Times.

Menurut media Register, pada tahun pertama Jeremy menjadi walikota, programnya adalah menambah jam kerja, mengunjungi tiap sekolah dan menghidupkan kembali Dewan Kota Muda.
Sebelumnya, Jeremy terpilih menjadi anggota Dewan Kota Placentia sejak tahun 2008, saat berusia 19 tahun. Dia juga aktif di Pramuka dan berbagai ormas dan lingkungan. Dia juga memiliki akun twitter, lebih memilih menggunakan iPad yang katanya untuk menghemat kertas dan ramah lingkungan.
Jeremy kini sedang menyelesaikan studinya di Ilmu Politik, Callifornia State Fullerton.


2.Evan Low

 
Evan Low, adalah Walikota Campbell, California periode 2009-2010, yang membawahi 38 ribu warga, termasuk di Sillicon Valley. Saat terpilih, dia masih berusia 26 tahun. Tak cuma itu, Evan Low juga seorang gay, jadilah dia walikota gay termuda yang pernah ada di AS.

Evan adalah walikota keturunan China, kelahiran 1983. Dia adalah sarjana ilmu politik dari San Jose University. Kini dia menjadi anggota Dewan Kota Campbell.


3.Derek Merrin


Derek Merrin adalah Walikota Waterville, Ohio periode 2008-2011, membawahi 5.523 penduduk. Saat terpilih, Derek masih berusia 21 tahun, menjadikannya walikota termuda di negara bagian Ohio, AS. Sebelumnya dia menjadi anggota dewan kota pada 2006-2007. Demikian seperti dilansir dari derekmerrin.com.

Memenangi kampanye walikotanya, Derek menggerakkan akar rumput, mengetuk pintu warga di Waterville secara virtual. Isu utama yang dia usung bagi warga kota adalah kebijakan fiskal yang konservatif dan transparansi pemerintahan rupanya menarik hati para pemilih.
Derek merupakan sarjana sejarah lulusan Universitas Toledo, master di bidang publik administrasi dari Bowling Green State University. Selepas dari Walikota dia kini menjadi analis di kantor audit pemerintah, membantu pemerintah lokal mengefektifkan dan mengefisiensikan sumber dayanya.


4.Alex Morse

Alex Morse, pemuda berusia 22 tahun yang baru lulus dari Brow University memenangkan pemilukada dan berhasil menjadi Walikota Holyoke, Massachusets, AS pada tahun 2011 lalu. Alex adalah cucu daro Walikota Holyoke Elaine Pluta. Alex mendapatkan 5 ribu suara dan berhasil memimpin di wilayah berpenduduk 40 ribu, yang mayoritas dihuni keturunan Latin.

“Saya memutuskan setengah tahun lalu untuk melakukan pencarian jiwa dan akhirnya memutuskan bahwa saya siap untuk posisi ini,” kata Alex pada CBS Boston yang dilansir Daily Mail.
Alex mengatakan dia melakukan pendekatan yang unik dan berbeda pada warga. “Saya memiliki percakapan substantif dengan warga di ruang tamu mereka, di dapur, dan di depan pintu dan mengatakan saya adalah kandidat satu-satunya yang orang bilang datang ke rumah mereka dan meminta dukungan. Saya berterus terang pada warga bahwa saya gay. Saya klaim itu,” kata Alex.


5.Bobby Jindall

 
Bobby Jindall, merupakan Gubernur Louisiana yang terpilih dua periode, periode 2007 dan 2011. Saat terpilih pada pertama kalinya, dia berusia 36 tahun, menjadikannya gubernur termuda di seluruh AS.

Bobby adalah warga negara AS keturunan imigran India. Dia adalah lulusan ilmu politik Universitas Oxford.
“Ayah dan ibu saya datang ke negara ini untuk mengejar impian Amerika. Dan tebak apa yang terjadi. Mereka menemukan impian Amerika dan hidup dengan baik di sini, di Louisiana,” kata Bobby dalam pidato kemenangannya.


Post a Comment