A WAY OF BEATIFUL
Oleh Siti Sumarni
Aku
Seperti batu diatas bukit kering tanpa pohon berdaun hijau
Bila seseorang memecahkanku dengan kekuatan palu ditangannya
Maka dengan seketika itu aku hancur menjadi kepingan batu yang tak dibutuhkan
Aku seperti pohon yang tak lagi disiram oleh pemilikinya,
Daun disekililing tubuhku berguguran
Tanpa satupun menghiasi ranting-ranting coklat tua
Hidupku seperti ombak melaju dengan cepat
Kesubuah pulau yang telah Tuhan tetapkan
Mengikuti tiupan angin yang telah berhembus
Penuh dengan kepalsuaan
Aku seperti seekor semut
Kecil, sangat kecil
Bahkan orang disekitar ku tak mengetahui bahwa aku ada
Aku seperti bayang-bayang yang
akan menghilang
Jika raja siang tidak lagi ada diatas ketinggian 90 derajat
Aku kalah�
Saat aku tak menyelesaikan peperanganku
Saat orang-orang masih berjuang
Mengeluti setiap musuh-musuhnya
Aku terbaring lemah tak berdaya
Meski pedang dan kuda putih
Masih kupegang dengan kuat
Tak berdaya kekuatan musuhku
Seperti lebih kuat dibandingkan dengan kekuatan pedang yang kumilki
Setengah kulambaikan bendera tanda menyerah
Tapi, tiba-tiba
Cahaya biru langit
Cahaya lembayung sore
Terus mengintai semua bulatan mata ku
Cahayanya terasa menusuk jantung terdalam hatiku�
Kau tau kawan apa yang dikatakannya?
Wake up�.
Wake up��
Dan
WAKE UP���.
Keras, keras sekali
Seketika, aku berlari keras enam puluh kilo per jam
Aku berlari dan berlari
Sampai kutemukan sebuah danau berair bening
Ikan menari-nari dibawahnya
Tersenyum ramah tanpa dendam
Kuputar tanganku tiga ratus enam puluh derajat
Ku lemparkan bendera putih ditanganku
Jauh, sangat jauh�
Benda itu menghilang dalam hitungan detik
Seketika ku bangkit dan membawa keberanianku kembali
Sekali lagi ku bawa pedang berwarna perak itu
Kini aku membuka mata
Dan kini aku seperti hidup diwaktu yang berbeda
--------------------
No. Urut : 4474
Tanggal Kirim : 10/09/2012 16:52:58
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment