Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips

SEPARUH PENGHUNI PENJARA GUANTANAMO MOGOK MAKAN Jumlah narapidana Penjara Guantanamo yang menggelar aksi mogok makan terus meningkat menjadi 84 orang dari 166 penghuninya. Juru Bicara Militer Amerika Serikat Samuel House mengatakan 16 narapidana diantaranya harus dipaksa menelan makanan lewat selang. Aksi ini terus membesar sejak akhir bulan lalu ketika para narapidana memprotes perlakuan buruk di penjara itu.   Salah satu yang ikut aksi tersebut adalah Shaker Amer. Dia telah menghabiskan 11 tahun di balik Penjara Guantanamo, Kuba. Dia tetap mendekam di sana meskipun seharusnya sudah dibebaskan enam tahun lalu.   "Saya tak ingin mati di tempat buruk seperti ini. Saya ingin memeluk anak-anak saya dan melihat mereka tumbuh dewasa. Tapi jika Tuhan berkehendak saya mati di sini, saya ingin mati dengan terhormat," kata dia ketika diwawancarai Harian The Observer.   Akhir pekan lalu, sipir penjara memaksa menghentikan aksi mogok makan itu. Mereka memisahkan para narapidana dan memasukkan mereka ke sel tertutup. Namun menurut para narapidana, aksi represif itu justru membuat mereka semakin solid.    Dalam kampanyenya, Presiden Amerika Serikat Barack Obama pernah berjanji menutup Penjara Guantanamo yang kontroversial itu karena kerap menyiksa penghuninya. Namun hingga kini janji itu tak pernah terealisasi. (KF-INH/ixn/Guardian)

 Akibat Perlakuan Buruk Terhadap Para Tahanan di Penjara Guantanamo

Separuh penghuni Penjara Guantanamo melakukan aksi mogok makan-Jumlah narapidana Penjara Guantanamo yang menggelar aksi mogok makan terus meningkat menjadi 84 orang dari 166 penghuninya. Juru Bicara Militer Amerika Serikat Samuel House mengatakan 16 narapidana diantaranya harus dipaksa menelan makanan lewat selang. Aksi ini terus membesar sejak akhir bulan lalu ketika para narapidana memprotes perlakuan buruk di penjara itu.

Salah satu yang ikut aksi tersebut adalah Shaker Amer. Dia telah menghabiskan 11 tahun di balik Penjara Guantanamo, Kuba. Dia tetap mendekam di sana meskipun seharusnya sudah dibebaskan enam tahun lalu.

"Saya tak ingin mati di tempat buruk seperti ini. Saya ingin memeluk anak-anak saya dan melihat mereka tumbuh dewasa. Tapi jika Tuhan berkehendak saya mati di sini, saya ingin mati dengan terhormat," kata dia ketika diwawancarai Harian The Observer.

Akhir pekan lalu, sipir penjara memaksa menghentikan aksi mogok makan itu. Mereka memisahkan para narapidana dan memasukkan mereka ke sel tertutup. Namun menurut para narapidana, aksi represif itu justru membuat mereka semakin solid.

Dalam kampanyenya, Presiden Amerika Serikat Barack Obama pernah berjanji menutup Penjara Guantanamo yang kontroversial itu karena kerap menyiksa penghuninya. Namun hingga kini janji itu tak pernah terealisasi. (Akibat Perlakuan Buruk Terhadap Para Tahanan di Penjara Guantanamo

Akibat Perlakuan Buruk Terhadap Para Tahanan di Penjara Guantanamo sumber: Guardian)

Post a Comment