Lubang-lubang Besar di Bumi Akibat Tanah yang Amblas
1. Qattara Depression
Lubang yang bagian paling dalamnya berada 134 meter di bawah laut itu pernah digunakan dalam perang dan belakangan para ilmuwan mencoba untuk membangun proyek senilai 360 juta dollar (3,8 triliun) yang memanfaatkan Qattara untuk melengkapi ketersediaan energi mandiri. Rencana ini mengharuskan digalinya parit dari ujung Qattara menuju laut Mediterania sehingga air akan mengaliri lubangnya melalui terowongan. Pada akhirnya (setidaknya 160 tahun ke depan) danau baru akan menyaingi ukuran danau Eerie; di sini panasnya gurun pasir akan menguapkan tambahan aliran air. Mesir adalah tempatnya sejumlah tanah ambles di gurun pasir. Tapi yang paling tidak bisa dipahami adalah fenomena 100% alami di lubang Qattara ini. Qattara merupakan hasil dari erosi angin atau badai angin yang menggerus lapisan atas hingga ambles ke lapisan sumber airnya. Pada google map di bawah ini yang berwarna hijau mint adalah Qattara.View Larger Map
2. Berezniki
Lubang Berezniki di Rusia mulai muncul di tahun 1986 dan terus tenggelam tiap tahunnya tanpa bisa dihentikan. Saat ini sudah mencapai kedalaman 200 meter dengan panjang 80 meter dan lebar 40 meter. Kalau ada yang pernah mendengar Berezniki mungkin tahu disinilah pemasok 10% kebutuhan dunia akan potash (garam abu/kalium karbonat) dan lubang ini mengancam jalur rel kereta di area pertambangannya.
Post a Comment