Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips


Seperti halnya pada VB dan Java, fungsi pada C++ juga membolehkan digunakan parameter atau argumen untuk melewatkan input atau menampung output dari fungsi tersebut. Perhatikan, contoh-contoh berikut.

Contoh 9.18. Fungsi dengan parameter input.

#include <iostream>
using namespace std;

// Membuat fungsi dengan parameter input
int Kuadrat(int X) {
int hasil;
hasil = X * X;
return hasil;
}

int main() {
int Bil, HASIL;
cout<<"Masukkan sebuah bilangan bulat : ";
cin>>Bil;
HASIL = Kuadrat(Bil); //memanggil fungsi kuadrat
cout<<"Kuadrat dari bilangan "<<Bil<<" adalah :
"<<HASIL;

return 0;
}

Fungsi pada contoh 9.18 adalah Kuadrat. Fungsi ini membutuhkan satu variabel input (pada contoh dinamakan X). Pada fungsi main(), variabel Bil adalah variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai yang digunakan sebagai parameter pada fungsi Kuadrat ketika dipanggil.

Contoh 9.19. Fungsi dengan parameter input dan output.

#include <iostream>
using namespace std;

// Membuat fungsi dengan parameter input
int Kuadrat(int X, int *hasil) {
*hasil = X * X;
return *hasil;
}

int main() {
int Bil, HASIL;
cout<<"Masukkan sebuah bilangan bulat : ";
cin>>Bil;
// Menampilkan nilai setelah diproses di dalam fungsi
cout<<"Kuadrat dari bilanga "<<Bil<<" adalah :
"<<Kuadrat(Bil, &HASIL);

return 0;
}

Contoh 9.19 merupakan pengembangan dari contoh 9.18. Pada fungsi Kuadrat kita tambahkan parameter output, yaitu: hasil. Parameter keluaran, harus dilewatkan berdasarkan alamat memorinya (yaitu hasil), sehingga harus menggunakan pointer (lihat tanda * sebelum variabel hasil). Demikian juga cara pemanggilan fungsinya, parameter input dan outputnya harus disebutkan. Parameter output yang menyimpan hasil perhitungan harus kita beri awalan &.

Halaman Terkait:
| Fungsi dalam c++ | Tipe-tipe fungsi |

Post a Comment