Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips

Tawon Kertas

TAWON. Serangga ini
tentu dikenal banyak
orang. Dan tawon
dikenal terdiri atas
banyak jenis. Tawon
adalah serangga
terbang yang mudah
dikenali karena suka
menyengat bila
diganggu. Warnanya
yang mencolok pada
beberapa spesies.
Tawon termasuk dalam
ordo Hymenoptera yang
juga beranggotakan
semut dan lebah. Tawon
kadang-kadang
dikelirukan sebagai
lebah oleh orang awam.

Di dunia ini ada sekitar
75.000 spesies tawon
yang sudah diketahui
manusia dan sebagian
besar dari mereka hidup
sebagai parasit dengan
menaruh telurnya di
tubuh hewan lain.
Tawon bisa ditemukan
di seluruh dunia, kecuali
di daerah terlampau
panas dan terlampau
dingin.

Salah satu yang cukup
dikenal adalah tawon
kertas. Bahkan di
kalangan ahli serangga,
tawon jenis ini
diketahui sebagai pakar
teknik, karena memiliki
insting teknik yang
sangat tinggi.
Majalah Sedarlah,
terbitan Februari 2012
mengatakan, sesuai
dengan namanya, tawon
kertas membangun dan
merawat sarangnya dari
bahan kertas khusus
yang ia buat sendiri.

Sejumlah spesies tawon
ini membangun sarang
dari kertas. Dan, sekat-
sekatnya berfungsi
sebagai kamar untuk
telurnya yang
berkembang menjadi
larva. Serangga
tersebut juga
mengumpulkan serat-
serat tanam dan kayu
lapuk dari berbagai
tempat, seperti kayu
gelondongan, tiang
pagar, tiang telepon
dari kayu dan material
bangunan kayu lainnya.
Ia lantas mengunyah
yang kaya selulosa itu
hingga tercampur
dengan air liurnya yang
lengket dan berprotein
tinggi. Hasilnya adalah
berupa pasta yang,
setelah kering,
berbentuk kertas yang
ringan, kokoh dan liat.
Selain itu, air liurnya
memiliki kandungan
khusus yang
memungkinkan kertas
itu menghasilkan dan
menyerap panas,
sehingga suhu dalam
sarang eramnya bisa
tetap stabil selama
hari-hari yang dingin.

Ramah Lingkungan

Tawon ini membangun
sarangnya kunyahan
demi kunyahan. Dan,
sarang yang sudah jadi
berbentuk gugusan
sekat-sekat heksagonal
bertudung kertas kedap
air.
Heksagon atau bentuk
segi enam,
menghasilkan struktur
yang kuat dan hemat
ruang. Sementara
tawon yang hidup di
lingkungan yang lebih
lembab cukup
menambahkan lebih
banyak air liur, karena
air liurnya memiliki
kandungan bahan yang
tahan air.

Kertas buatan tawon ini
pun dikenal ramah
lingkungan. Tidak
seperti kertas buatan
manusia yang
mencemari udara, air
dan tanah.
Karena itu tidak heran
kalau kemudian para
arsitek dan periset
melakukan penelitian
terhadap kertas buatan
tawon ini guna
menghasilkan material
bangunan yang bermutu
tinggi, ringan, kuat,
lebih lentur dan
gampang terurai.

Source: Suara Merdeka cetak

Post a Comment