BUNGA PLAMBOYANKU
Oleh Beni Adha Lesmana
Awan jingga bersembunyi di balik pelangi
Matahari tersenyum sendu menyelinap di balik semak rimbun
Angin tiba membelai taman
Mengelus mekarnya bunga plamboyanku
Senja berkesan terhalang kabut malam
Bulan sabit tersenyum manis, menebar bintang di langit
Mewangi harummu, bunga plamboyanku
Fajar cerah menyambut
Gerimis hujan jadi lebat
Kasihan engkau plampoyanku, hujan dan angin kejam
Telah merenggut indahmu dari tangkainya
Sehingga layu jatuh ke tanah
Keindahanmu tak lagi memancar cakrawala
Biasan harummu seakan sirna tanpa bekas
Plamboyanku kau meninggalkan kenangan
Kenangan di benak mata hati
Saat ini plamboyanku terbayang dalam mimpi
Saat ini plamboyanku terlihat bagai rumah tak berpenghuni
Kering tak ada bunga berseri
Rintihan lebah menatap plamboyanku penuh putus asa
Gundah tak terbendung, menatap ke kosongan tanpa asa
Haruyan 27 Juli 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment