Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips

Suryapost.com - Siapa yang tidak panik apabila kita menemukan seseorang yang tiba-tiba kejang-kejang, salah satunya disebabkan oleh penyakit yang disebut dengan epilespi, epilepsi merupakan penyakit yang menjadi momok banyak orang, karena epilepsi dapat terjadi pada siapa saja, tidak tua maupun muda. yang lebih menyedihkan epilepsi juga bisa menyebabkan kita kehilangan izin mengemudi, kehilangan kepercayaan diri karena malu, dan juga kesulitan melakukan pekerjaan. 

Kali ini tidak akan dibahas apa sebab dan bagaimana menyembuhkan epilepsi, namun bagaimana penangannya bila anda menemukanorang yang tiba-tiba kejang-kejang didepan anda. nah berikut ini cara penanganannya.
  1. Jangan takut dan panik, tenang dan utamakan keselamatan. Hindarkan penderita pada barang-barang yang berbahaya, lepaskan ikatan pinggang, kerah baju dan pakaian lain yang ketat, agar mempermudah pernafasan dan sirkulasi darah dan udara. 
  2. Jangan pernah memasukan benda apapun kedalam mulut pasien. apalagi benda yang keras, karena bisa membahayakan dan melukai penderita.
  3. Bila penderita banyak mengeluarkan muntah dan liur, jangan panik. miringkan kepala ke salah satu sisi, baik ke kiri maupun ke kanan.
  4. Perhatikan kondisi penderita, perhatikan keadaan tubuhnya, wajahnya, suhu badannya, posisi mata, serta lamanya kejang.
  5. Jangan jauh dari penderita, tunggu sampai keadaan pasien benar-benar pulih. bila setelah kejang tidak ada keluhan atau kelemahan yang terjadi, itu berarti telah kembali pulih seperti biasa. namun apabila penderita merasakan sakit kepala dan mengantuk, biarkan penderita tersebut tetap melanjutkan istirahatnya sampai kondisinya benar-benar pulih. Jangan coba pancing penderita untuk bangun dari istirahatnya. biarkan saja hingga benar-benar pulih sendiri.
  6. Jika kejang berlangsung agak lama, bisa berikan obat berupa supositoria, namuan harus dengan resep dokter, biasanya dimasukkan keadalam celah tubuhnya, umumnya melalui anus. hal ini dapat menghentikan kejang.
Hal lain yang perlu diperhatikan, segeralah cari pertolongan medis, apabila kejang yang terjadi berlangsung lebih dari 3 menit, tidak ada fase sadar diantara kejang berikutnya, serta pasien terluka saat kejang. (surya/sp) diolah dari berbagai sumber.

Post a Comment