Setelah sempat heboh dengan kasus penjualan bayi online, kini muncul lagi iklan Masjid Agung Tasikmalaya di tokobagus.com.
Berikut beritanya yang dikutip dari solopos. Dampak pemasangan iklan menjual Masjid Agung Tasikmalaya mengusik banyak pihak di kota santri tersebut.
Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, berharap pemasang iklan di situs internet dapat terungkap oleh pihak kepolisian karena sudah meresahkan masyarakat.
“Saya yakin Polres dengan teknologi yang dimiliknya bakal bisa melacak siapa pelakunya,” kata Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman di markas Kodim 0612 Tasikmalaya, Rabu (27/2/2013).
Terpasangnya iklan menjual masjid melalui situs jual beli online www.tokobagus.com seharga Rp50 juta, menurut Budi telah mengganggu kenyamanan masyarakat muslim di Tasikmalaya.
Ia menduga pihak yang memasang iklan tersebut bertujuan ingin mengganggu suasana Kota Tasikmalaya yang selama ini aman, nyaman dan tenteram.
“Kami minta masyarakat jangan terpancing dengan adanya kejadian ini,” ujar Budi.
Pemkot Tasikmalaya telah berkoordinasi dengan Polresta Tasikmalaya untuk menyelesaikan persoalan iklan jual masjid tersebut yang terpasang di situs online mulai 17 Februari 2013.
“Masalah ini akan dikomunikasikan dengan Polres karena ini sudah termasuk cyber crime, kejahatan di dunia maya,” lanjut Budi.
Sementara itu, Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Iwan Imam Susilo mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang atas munculnya iklan jual masjid besar Tasikmalaya.
Polisi, kata Iwan, telah melakukan penyelidikan, berkoordinasi dengan Polda Jabar, termasuk ahli teknologi internet agar kasus tersebut dapat segera terungkap.
“Masih dalam penyelidikan dengan Polda, mudah-mudahan pelaku ditangkap,” kata Iwan.
Berikut beritanya yang dikutip dari solopos. Dampak pemasangan iklan menjual Masjid Agung Tasikmalaya mengusik banyak pihak di kota santri tersebut.
Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, berharap pemasang iklan di situs internet dapat terungkap oleh pihak kepolisian karena sudah meresahkan masyarakat.
“Saya yakin Polres dengan teknologi yang dimiliknya bakal bisa melacak siapa pelakunya,” kata Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman di markas Kodim 0612 Tasikmalaya, Rabu (27/2/2013).
Terpasangnya iklan menjual masjid melalui situs jual beli online www.tokobagus.com seharga Rp50 juta, menurut Budi telah mengganggu kenyamanan masyarakat muslim di Tasikmalaya.
Ia menduga pihak yang memasang iklan tersebut bertujuan ingin mengganggu suasana Kota Tasikmalaya yang selama ini aman, nyaman dan tenteram.
“Kami minta masyarakat jangan terpancing dengan adanya kejadian ini,” ujar Budi.
Pemkot Tasikmalaya telah berkoordinasi dengan Polresta Tasikmalaya untuk menyelesaikan persoalan iklan jual masjid tersebut yang terpasang di situs online mulai 17 Februari 2013.
“Masalah ini akan dikomunikasikan dengan Polres karena ini sudah termasuk cyber crime, kejahatan di dunia maya,” lanjut Budi.
Sementara itu, Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Iwan Imam Susilo mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang atas munculnya iklan jual masjid besar Tasikmalaya.
Polisi, kata Iwan, telah melakukan penyelidikan, berkoordinasi dengan Polda Jabar, termasuk ahli teknologi internet agar kasus tersebut dapat segera terungkap.
“Masih dalam penyelidikan dengan Polda, mudah-mudahan pelaku ditangkap,” kata Iwan.
Post a Comment