Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips

Ketika Badut dan Boneka Lucu Berubah Menjadi Sangat Menakutkan


Boneka dan badut seharusnya adalah dua hal lucu serta bisa menghibur orang. Tapi hal ini tidak berlaku pada orang yang memiliki fobia boneka (pupaphobia) dan fobia badut (coulrophobia).

Sebagian besar fobia atau ketakutan yang mendalam diciptakan oleh pikiran bawah sadar yang membentuk kondisi seperti itu. Sehingga penderitanya akan berupaya untuk memberikan perlindungan terhadap diri sendiri. Trauma dari ketakutan masa lalu juga bisa memicunya.

Fobia Boneka

Kondisi yang terjadi pada orang yang mengalami fobia boneka atau wayang (pupaphobia), yaitu rasa ketakutan yang mendalam terhadap wayang atau boneka.

Dalam kasus ekstrem, orang tersebut cenderung untuk menghindari situasi yang melibatkan pertunjukkan atau berdekatan dengan benda tersebut.

Seperti dikutip dari Healthmad, pupaphobia terkadang juga disebut sebagai Pyrexiophobia yang merupakan kombinasi dari bahasa Latin dan Yunani.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh pengalaman traumatis yang secara konsisten sehingga menyebabkan kecemasan serta gejolak emosional yang bisa mengganggu kinerja atau kehidupannya.

Gejala dari pupaphobia akan bervariasi tiap orang dan biasanya diawali dengan rasa takut terhadap boneka atau wayang, lalu berkeringat, mulai sedikit tidak nyaman hingga menjadi mual. Pada akhirnya akan mengalami kecemasan yang bisa mengganggu aktivitas serta serangan panik.

Ketakutan ini juga terkadang disertai dengan mulut kering, detak jantung yang cepat, sesak napas, merasa pusing, lemah otot, gemetar, tidak bisa mengendalikan diri serta timbul perasaan bahwa bencana akan datang.

Fobia Badut

Selain itu ada juga fobia dengan badut (coulrophobia), meskipun badut tergolong lucu tapi kondisi ini bisa menyebabkan kecemasan dan serangan panik parah yang bisa berdampak mendalam terhadap kualitas hidup seseorang.

Alasan yang sebenarnya dari ketakutan ini belum diketahui, tapi diperkirakan make up dan kostum yang dikenakan oleh badutlah yang bisa memberikan kesan menyeramkan atau ketakutan tersendiri bagi sebagian orang.

Seseorang yang memiliki fobia ini tiba-tiba akan bernapas dengan cepat, sesak napas, detak jantung yang tidak teratur, mual dan berkeringat, gugup, pusing serta memikirkan hal yang buruk setiap kali melihat badut.

Meskipun beberapa badut memiliki fitur yang ramah dan tidak menyeramkan, tapi tak sedikit orang yang masih tetap takut dengan boneka dari orang tersebut.

Jika ketakutan dan fobia kedua ini sangat kuat dan mengganggu seseorang dalam beraktivitas atau menjalani hidupnya, maka diperlukan beberapa perawatan yang bisa dilakukan untuk membantunya, yaitu:

-Menggunakan bantuan terapis yang mengkhususkan diri dalam menangani fobia.
-Terapi berbicara yang akan mengajarkan seseorang untuk mengenali dan mengendalikan fobianya.
-Hipnoterapi
-Exposure theraphy
-Membantu mengajarkan beberapa teknik untuk relaksasi otot.
-Terapi perilaku kognitif
-Mempelajari teknik relaksasi seperti bernapas dalam-dalam atau melalui visualisasi.
-Jika kasus fobianya sangat berat, maka terkadang diperlukan resep obat anti kecemasan.

Ketika Badut dan Boneka Lucu Berubah Menjadi Sangat Menakutkan

Post a Comment