Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips

KISAH CINTA MISS CURHAT
Karya Fitriani Zulfikar

Aku seperti bukan diriku, aku berubah menjadi pribadi yang pemikir karena cinta . awalnya aku tak mengerti mangapa begini , berawal dari pendengar yang baik tentang cinta , kini aku jadi terjebak di dalamnya. Semula semuanya baik baik saja , sekedar berbagi rasa sedih juga suka , menceritakan kegembiraan juga kesedihan. aku menjadi pendengar yang baik juga memberi solusi yang sedikit membantu mereka.Tapi semua terasa berbeda , aku temukan sebuah rasa yang lain , yang ku takut akan berkembang lebih lanjut bila ku terus ada di sampingnya , aku tak mengerti ini, tapi jantungku berdebar kencang, saat aku memikirkan nya, setiap malam tidurku tak lagi nyenyak dan ini ada yang salah dengan ku.

Pagi itu pukul 08.00
Aku siap berangkat kuliah , berbekal sepeda kesayangan ku, aku pergi ke kampus dengan tetap menggunakan alat keselamatan berkendara sepeda. Aku menikmati sumpeknya polusi Jakarta juga pemandangan yang indah juga kumuh, sambil berkhayal suatu hari nanti bila kau memiliki jabatan sebagai petinggi Negara , aku akan ubah kota Jakarta ku tersayang ini menjadi kota yang banyak di banggakan masyarakatnya dengan elok pemandangan nya , hehe .. gag ada salahnya khan berkhayal di siang bolong.
Sesampainya aku disana , ku parkir sepedaku di tempat khusus parkir sepeda, aku menoleh ke stiap arah , ke setiap ruangan yang bisa ku jangkau berharap ku temukan dia yang membuat duniaku bergetar. “D0o0o0RrR!!” temanku datang mengagetkan ku.

Kisah Cinta Miss Curhat
“Raisa ! apa’an sih , norak dech ngagetin nya ?!” kesalku. Raisa tersenyum sambil meminta maaf
“ nyari’in siapa sih loe ? nyari’in gue ya ? hehe :P “ . ujarnya kepede’an
“ih .. apa sih , kronis dech pedenya ? “ balasku masih kesal. Raisa pun merangkul pundaku sambil berbisik padaku . “ gue mau curhat nih , mba broo .. boleh ya ?? “ ujarnya memohon.
“ ya ampun ,, aneh dech loe , tumben banget mau curhat ajha pake ijin dulu , biasanya gue lagi di toilet juga lo bakal sms gue Cuma buat curhat ?!” ….
“ hahaha .. jadi loe bawa hape ke toilet , vel ? “ tanya raisa . “ ya iyalah , terpaksa .. maklum orang sibuk , abis hape gue bunyi trus , ujung ujung nya Cuma dengerin curhat , yaaa begitulah. “ jawabku.

Kami pun pergi ke ruang kelas, mulai mendengarkan curhatan raisa , sahabatku tercinta itu. dengan malu malu ia mulai mengungkapkan isi hatinya , setiap kata yang keluar dari bibirnya ku simak dengan cermat, aku ikut tersenyum saat dia juga tersenyum , aku ikut bahagia saat dia juga bahagia , aku pun semakin penasaran dengan kisah nya.
“ oh ya ?? siapa sih laki laki yang udah buat lo tertarik itu , mungkin gue bisa bantu ?” tawarku
“ harus lah .. loe harus bantuin gue , khan loe sobat gue , dia … mahasiswa kedokteran, namanya arga.” . “DaAaAaArrRR !! “ aku terkejut akan jawaban raisa, aku termenung tak berkedip , dia dan aku mencintai pria yang samakah ???????????

Malam tak lagi terasa tentram bagiku , bulan dan bintang tak ada lagi untuk menerangi malam ku. Aku di landa bimbang dan dilema, tidurku tak bisa nyenyak selalu terfikirkan raisa juga arga. Aku jadi serba salah, hatiku sakit namun ku tak bisa menangis. Banyak yang menjadi beban fikiran ku, tak seperti biasanya aku jadi seperti orang gila !!
Pagi menjelang rasanya enggan ku pergi ke kampus, apa yang harus ku lakukan terhadap arga juga raisa, apa yang harus ku perbuat untuk hatiku, bagaimana dengan aku ? bagaimana kalau arga juga mencintai raisa , bagaimana kalau mereka sama sama mencintai , bagaimana bagaimana dan bagaimana ??!!! >_<! … mau tidak mau aku harus tetap masuk kuliah, walau dengan hati yang hancur.
“ raisa ! “ panggil arga . “ arga ? iya , ada apa ya ? “ tanya nya dengan tersipu malu. Arga melirik kiri dan kanan entah apa yang dia cari . “ kenapa ga ? “ tanya raisa
“ loe liat velin gg ? koo tumben ya jem sgini dia blom dateng ? apa dia sakit ? “
“ ou velin , engga tau ya ? biasanya sih dia udah dateng , mungkin agak telat “.

Sesampainya aku di kampus , tak sengaja ku lihat mereka yang sedang berdua , “tuhh kan bener apa yang gue bilang , mereka tuh sama2 cinta :’( .. skarang gimana , kenapa gue jadi gini sih ? “ fikirku bersedih. Dengan berat langkah , aku pun pergi dari sana meninggalkan mereka . tak tersadar sore pun menjelma , aku masih di taman tempat biasa ku merenung. Ini yang membuatku takut jatuh cinta , takut patah hati , takut kecewa, hoooaaa .. aku galau ?!!

Saking serius merenung , aku sampai tak sadar hujan mulai turun , perlahan demi perlahan dan deras , aduhh .. aku harus berteduh dimana , dengan segera aku menaiki sepedaku dan pulang , mumpung belum terlalu deras , namun di tengah jalan tiba tiba sepedaku rusak. Akhhhh !! aku kesal bukan kepalang , al hasil aku hanya bisa berdiri di tengah hujan lebat , menangisi betapa bodohnya dan sialnya aku !! .. aku jadi benci diriku sendiri dan fikiran ku !! hujan yang deras menyamarkan air mata yang jatuh dari mataku.
Tiba tiba sebuah mobil hitam pun mengklaksonku , aku tak menoleh dan membiarkan itu. tapi seseorang memanggilku “ Velin !? “ aku menoleh dan terkejut itu arga yang lalu turun melepas jaketnya dan menyelimutinya ditubuhku, dia mengajak ku naik kedalam mobilnya , namun langkahku terhenti karena juga ada raisa di dalamnya. Bagaimana ini ?????? raisa hanya bisa manatapku sendu , entah seperti ada yang ia ketahui ?? ku harap itu bukan isi hatiku.

Kami pun mengantar raisa lebih dulu pulang, sesampainya di depan rumahnya , raisa tak berkata apapun padaku, hanya turun dan berterima kasih pada arga , dan arga membalasnya dengan pelan. Ada sesuatukah antara mereka ?.. entahlah aku tak tahu .. dalam perjalanan pulang , arga pun tak bicara apapun padaku, ia hanya diam dengan raut wajah yang dingin, sesekali ku lihat ia menggelengkan kepalanya, seperti ada seusatu di fikiran nya.
Akhirnya kami sampai dirumah, hujan masih deras. “ #######” ujar arga tak jelas . “ apa ?? “ tanyaku. Dia menoleh ke arahku “ gue pernah bilang sama loe , kalo gue suka sama seseorang kan, vel ? “ . aku mengalihkan penglihatan ku sambil menjawab “ iya “ .. “ loe tau siapa dia ? “ tanyanya lagi . “ mungkin ,,, raisa kan ? iya gue tau ko, ga .. tenang ajha gue bakal bantu loe ko buat deket sama dia “ . arga memanglingkan wajahnya . “ itu elo !” sebutnya.

Aku terdiam tak percaya. “ kenapa lo gg percaya ? itu elo vel ,, orang itu elo ! “ tegasnya . “ apa ? gue ?? lo gg salah bukannya loe suka sama raisa ? “
“ raisa,, sejak kapan ? loe harus lebih peka sama perasaan loe , vel ? udah waktunya lo mikirin diri loe ! “
“Andai loe tau , gue juga pengen jatuh cinta sama seperti yang lain, tapi loe berbeda, ada hati lain yang juga mengharapkan elo, andai bukan elo , mungkin gue juga gg bakal begini !!” grutuku dalam hati.. aku pun turun dari mobil menerjang derasnya hujan, namun arga menyusulku , menarik tanganku sambil mendesak ku . “ apa’an sih ga ? norak dech kaya sinetron ajah !!” kesalku.
“ bilang ke gue kalo loe juga sayang sama gue !! gue tau itu. vel ?” desaknya.
“ mau loe gimana , trus kalo iya kenapa , kalo engga kenapa ?!” . “ loe tau vel , apa yang gue mau , knapa loe harus bertanya ? “ . arga membuatku serba salah , perasaan ini bolehkah aku mengatakan nya ? lalu sontak aku terfikirkan pada sikap raisa tadi . “ raisa tahu tentang ini ?? “ tanyaku.. “ dia berhak tahu “.
“ arga ?? “ tanyaku menyesalkan sikapnya . “ dia bakal lebih terluka kalo dia gg tau , gue pun smakin terluka kalo gue harus bohongi prasaan nya !! “ geram arga lalu memutuskan pergi meninggalkanku. Sumpah aku tak bisa tenang, perasaan ku campur aduk , antara cinta dan persahabatan , ini tak benar , kalaupun semua terungkap atau tidak , ku sadari semua takan kembali seperti awal, semua telah hancur ! . keesokan harinya di kampus, aku mencari raisa namun tak ada , apa dia marah , aku harus gimana , di sela kebingungan ku mencari raisa tiba tiba seorang menarik tangan ku dan itu raisa .
“ bilang ke gue , apa loe juga suka sama arga ?!!” . aku bingung apa yang harus ku katakan , “ raisa ? “ . “ jawab iya atau engga ?” . raisa semakin membuatku serba salah “ maafin gue !” jawabku . raisa menghela nafas lalu tertawa , ia membuatku takut . “ sorry vel, gue buat loe serba salah … gue egois ?” kata raisa. Jam kampus pun selesai dan raisa menariku ikut dengan nya , menemui arga di suatu tempat. Langkah kami pun berhenti di depan Lab .
“ mo ngapain rai ?? ini kan tempat praktek dokter ? “ tanyaku . “ iya gue tau ko ! “ jawab raisa . “ tapi ini tempat bedah mayat ,rai ? “ . “ iya gue juga tau ! udah dech diem ajah ahh , bawel “ . raisa pun mengajakku masuk ke dalam ruangan itu, ruangan yang gelap, gelappp banget !! . dan tiba tiba raisa pun meninggalkan ku didalam ruangan itu dan mengunci pintunya . “ Raisa !!! “ teriak ku .Bulu kuduk ku merinding , semua gelap , aku minta tolong tak ada yang mendengar , air mataku pun menetes ketakutan, tapi lalu lampu menyala, banyak mawar merah di dalam ruangan itu , ruangan itu berubah menjadi ruangan yang romantis ??? aku pun berhenti menangis saat seketika arga datang lalu berkata “ apa loe mau jadi pacar gue , vel ? “ .
Pintu pun terbuka , raisa dan banyak orang disana sambil berteriak mendukung aksi arga yang konyol . “ ahhh .. gg lucu !! maksud loe apa sih ? “ tanyaku kesal . “ gue lagi nembak loe , masa loe gg tau sih? .. polos bener !“ jawab arga . “ iya velin mau ko jadi pacar loe “ sambung raisa merangkul pundakku. “ rai ? “ tanyaku menatapnya . “ gue bakal jadi orang yang egois, vel dan gue gg mau itu “ balas raisa. “ jadi gimana vel ? “ tanya arga . “ Akh gg lucu , masa nembak di ruang bedah mayat sih , konyol !! “ gerutuku. “ tapi seneng kan ?? hehehe “ balas arga cengengesan.

Akhirnya , aku pun dan arga jadian, sedangkan raisa , ia menemukan pengganti arga setelah 2 minggu berlalu , seorang dokter juga . entahlah aku tak pernah berfikir bisa berakhir seperti ini , ku fikir semuanya akan berakhir kehancuran seperti kisah2yang pernah ku tangani, ternyata berbeda , aku bahagia karena semuanya berjalan lancar , aku punya seorang sahabat yang bisa ku percaya dan dewasa, 8 bulan berlalu, tiba saat nya wisuda, dan syukur aku dan raisa lulus dengan nilai terbaik juga arga. Kami mulai memasuki fase tersulit dalam hidup kami, fase dimana kami harus mulai memikirkan masa depan dan mencari jalan masing masing. 5 bulan setelah kami berpisah dengan kesibukan masing masing , raisa pun datang kepadaku dan arga , memberi kartu undangan pernikahan nya. Kami terkejut bahagia mendengar itu . dan tak pula kami mendoakan akan kebahagiaan nya . “ kapan kalian nyusul ?? “ tanya raisa padaku dan arga, membuatku malu. Hehe kami hanya bisa saling menatap dan tersenyum . “ secepatnya !“ cetus arga membuatku bahagia . :D …

PROFIL PENULIS
Nama : Fitriani Zulfikar
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 3 april 1994
Alamat: Jalan A.U.P Barat 1 Rt 009/06, Pasar minggu , Jakarta Selatan
Alamat Facebook : Apriliani.fitri@facebook.com

Baca juga Cerpen Cinta yang lainnya.

Post a Comment