Perencanaan Desain Instruksional

Perencanaan desain instruksional ini dimaksudkan untuk bisa dipergunakan di sekolah dasar, sekolah lanjutan, maupun perguruan tinggi. Juga bisa diterapkan mula-mula dari suatu judul, pokok bahasan dan untuk kesatuan mata pelajaran yang pada hakikatnya melibatkan beberapa pengajar.

Pokok Bahasan dan Tujuan Umum (Goals, Topics and General Purposes)

Pengertian goals dan general purposes saya kombinasikan menjadi satu pengertian, menjadi “tujuan umum". Dalam Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI) biasa disebut Tujuan Instruksional Umum atau disingkat TIU. Inti komponen pertama ini adalah identifikasi pokok bahasan berikut tujuan umumnya.

Pokok Bahasan 

Pokok bahasan menjadi dasar pengajaran dan menggambarkan ruang lingkupannya. Untuk sekolah dasar pokok bahasan biasanya lebih seder­hana. Lingkupannya tidak terlalu luas, dan umumnya nyata dalam penga­laman kehidupan siswa sehari-hari. Misalnya:

"Siswa Mempunyai Banyak Kebutuhan"
"Kehidupan Keluarga dalam Masyarakat"
"Makhluk Hidup dan Kebutuhan Pokoknya"

Bandingkan dengan pokok-pokok bahasan untuk perguruan tinggi seperti Pada akademi meteorologi: "Ramalan Cuaca", "Lambang-lambang Cuaca", "Peta Cuaca", dan lain-lain. Pada bidang studi teknologi pen­didikan misalnya "Televisi Pendidikan", "Pengembangan Program", "Komunikasi Visual", dan lain-lain.

Pada saat sekarang ini ada kecenderungan untuk memadukan disiplin ilmu, seperti bahasa Inggris dan seni (English and art), Sosiologi, Ekonomi dan Politik, bahkan Ekonomi dan Biologi.

Pokok-pokok bahasan yang campuran tersebut penyusunan desain­nya perlu dibuat bersama oleh Para pakar dari disiplin ilmu yang berbeda­-beda tersebut (interdiciplinary). Dalam hal ini mungkin mereka akan mempertimbangkan berapa banyak pokok bahasan yang akan diajarkan, sejauh mana luas lingkupan dan kedalamannya. Sudah tentu penentuan pokok bahasan tersebut disesuaikan dengan waktu berapa lama diajarkan, hubungannya dengan pelajaran lain, karakteristik siswa, keterbatasan biaya, fasilitas, sumber pengajaran, dan tenaga administrasi.

Tujuan Umum

Biasanya tujuan umum ditandai dengan kata-kata "memahami", "waspada" (terhadap suatu peristiwa), dan sebagainya. Kata-kata kerja semacam itu tidak operasional dan sukar menentukan kriteria spesifikasinya. Jadi, maksud dan tujuannya merupakan pernyataan.

Tujuan umum tersebut sangat luas. Apabila kita batasi, mungkin tu­juan tersebut merupakan pernyataan dari masyarakat, siswa, atau bidang studi.