Setiap bahasa pemrograman selalu menyediakan fungsi-fungsi yang sudah didefinisikan oleh bahasa pemrograman tersebut (built-in function). Namun ada kalanya kita memerlukan suatu prosedur tertentu yang kita gunakan berulang kali dan tidak tersedia dalam built-in function.
Prosedur adalah sekumpulan perintah yang merupakan bagian dari program yang lebih besar, yang berfungsi mengerjakan suatu tugas tertentu. Prosedur atau kadang disebut subrutin / subprogram biasanya relative independent terhadap bagian kode program yang lain. Atau sebenarnya prosedur dapat berdiri sendiri. Keuntungan menggunakan prosedur adalah:
- mengurangi duplikasi kode program.
- memberikan kemungkinan penggunaan kembali kode untuk program yang lain.
- memecah masalah yang rumit dalam masalah-masalah yang lebih kecil dan lebih mudah diselesaikan.
- membuat kode program lebih mudah dibaca.
- dapat digunakan untuk menyembunyikan detil program.
Gambar 6.6. menunjukkan ada proses utama yang terjadi, dan ada prosedur yang sebenarnya merupakan bagian dari proses utama ini. Ketika proses utama membutuhkan suatu tugas tertentu, maka proses utama akan memanggil prosedur tertentu menyelesaikan tugas tersebut. Perhatikan contoh berikut:
Contoh 6.3. Prosedur
Buatlah algoritma menghitung luas segitiga, segiempat, dan lingkaran.
Penyelesaian:
Untuk membuat algoritma ini kita dapat memandang proses perhitungan luas segitiga, luas segiempat, dan luas lingkaran sebagai bagian program yang berdiri sendiri. Kita dapat membuat prosedur untuk masing-masing proses. Dan kita akan memanggil prosedur tersebut dari proses utama (gambar 6.7).
Urutan proses pada gambar 6.7 adalah sebagai berikut.
- Pembacaan data
- Pada proses utama akan terjadi pengecekan pada data yang dibaca,
- Apabila data yang dibaca adalah untuk segitiga, maka proses utama akan memanggil prosedur hitung luas segitiga dengan membawa nilai variable yang diperlukan oleh prosedur luas hitung segitga.
- Proses perhitungan luas segitiga hanya dilakukan pada prosedur tersebut.
- Setelah proses perhitungan, maka hasil perhitungan akan dibawa kembali ke proses utama untuk dicetak hasilnya.
Prosedur yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Hanya memiliki satu fungsi tujuan (logical inherent).
Sebuah prosedur sebaiknya hanya memiliki satu fungsi tujuan dan tidak bercampur dengan tujuan-tujuan lain. Hal ini untuk membuat prosedur lebih focus, sehingga tujuan akan dapat tercapai dengan baik. - Tidak tergantung pada prosedur lain (independent).
Sebuah prosedur harusnya bersifat mandiri, artinya prosedur ini dapat berjalan dan diuji tanpa menunggu bagian lainnya selesai. Selain itu variable-variabel yang digunakan dalam prosedur tersebut tidak mempengaruhi variable-variabel yang digunakan pada bagian lain di keseluruhan program. - Berukuran kecil (small size).
Yang dimaksud ukuran disini adalah panjang algoritma atau panjang kode program pada suatu prosedur. Ukuran kecil akan mudah dibaca dan diperbaiki. Apabila sebuah modul sudah terlalu besar maka sebaiknya dipertimbangkan untuk dipecah-pecah menjadi beberapa modul yang lebih kecil.
Halaman Terkait:
| Algoritma pemrograman lanjutan | Array multidimensi | Operasi matriks dengan array multidimensi |
Post a Comment