Tujuan instruksional, merupakan dua pengertian yang dalam bahasa sehari-hari dianggap sebagai sinonim, yang berarti arah yang dituju dan hasil yang diharapkan dalam proses belajar/mengaiar. Tetapi dalam teknologi pendidikan khususnya dan pendidikan pada umumnya maksud dan tujuan instruksional mempunyai arti yang berbeda.
Maksud dan tujuan instruksional diartikan sebagai pernyataan tentang pengetahuan, kemampuan, keterampilan, sikap dan-nilal yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa setelah mengikuti proses belajar.
Ciri-ciri tujuan instruksional secara umum adalah sebagai berikut:
Maksud dan tujuan instruksional diartikan sebagai pernyataan tentang pengetahuan, kemampuan, keterampilan, sikap dan-nilal yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa setelah mengikuti proses belajar.
Ciri-ciri tujuan instruksional secara umum adalah sebagai berikut:
- Maksud dan tujuan pesan harus jelas dan terinci.
- Pesan harus berisi perilaku pelajaran, yang diharapkan dapat tercapai setelah siswa mengikuti proses belajar.
- Tujuan instruksional sebaiknya dinyatakan dengan kata kerja aktif yang operasional, yaitu kata kerja yang dapat menunjukkan perbuatan yang dapat diamati dan hasil kegiatannya dapat diukur.
- Kata kerja aktif yang operasional biasanya bersifat spesifik, oleh karena itu kata kerja tersebut sering ditartikan seolah-olah mengandung arti yang sempit dan kecil.
- Tujuan instruksional sebaiknya dipakai untuk menentukan strategi belajar.
- Tujuan instruksional dapat memudahkan pengajar dalam menyusun tes dan pengukuran keberhasilan siswa dalam belajar.
- Di samping itu, tujuan instruksional sebaiknya berorientasi pada siswa, bukan pada guru.
Tujuan instruksional biasanya dibedakan menjadi dua, yakni maksud atau disebut juga Tujuan Instruksional Umum dan Tujuan Instruksional Khusus.
Tujuan Instruksional Umum (T.I.U) yang istilah lainnya adalah "goal" atau "terminal objective'' ruang lingkupnya luas dan merupakan pernyataan tentang perilaku akhir yang dapat dicapai oleh siswa setelah ia menyelesaikan satu unit pelajaran atau sub pokok bahasan. Jadi luas jangkauannya tergantung pada ruang lingkup kegiatan yang sedang dilakukan.
Tujuan Instruksional Khusus vang istilah lainnya adalah sempit dibanding T.I.U. dan merupakan hasil penjabaran dari T.I.U dalam bentuk perilaku spesifik. Dengan kata lain dapat disebutkan bahwa T.I.K adalah kumpulan dari pernyataan yang lebih sempit dan terinci dibanding T.I.U. yang biasanya dinyatakan dengan kata kerja aktif yang operasional, sehingga memudahkan pengajar dalam mengukur hasil belajar. Dalam proses pembuatan T.I.K rincian pernyataannya didasarkan pada T.I.U.
Kedua tujuan tersebut nantinya dipakai sebagai pegangan dasar dalam mengukur atau menilai hasil belajar. Makin sesuai hasil belajar dengan kedua tujuan tersebut, berarti semakin baik tingkat pencapaian tujuan belajar.
Tujuan Instruksional Umum (T.I.U) yang istilah lainnya adalah "goal" atau "terminal objective'' ruang lingkupnya luas dan merupakan pernyataan tentang perilaku akhir yang dapat dicapai oleh siswa setelah ia menyelesaikan satu unit pelajaran atau sub pokok bahasan. Jadi luas jangkauannya tergantung pada ruang lingkup kegiatan yang sedang dilakukan.
Tujuan Instruksional Khusus vang istilah lainnya adalah sempit dibanding T.I.U. dan merupakan hasil penjabaran dari T.I.U dalam bentuk perilaku spesifik. Dengan kata lain dapat disebutkan bahwa T.I.K adalah kumpulan dari pernyataan yang lebih sempit dan terinci dibanding T.I.U. yang biasanya dinyatakan dengan kata kerja aktif yang operasional, sehingga memudahkan pengajar dalam mengukur hasil belajar. Dalam proses pembuatan T.I.K rincian pernyataannya didasarkan pada T.I.U.
Kedua tujuan tersebut nantinya dipakai sebagai pegangan dasar dalam mengukur atau menilai hasil belajar. Makin sesuai hasil belajar dengan kedua tujuan tersebut, berarti semakin baik tingkat pencapaian tujuan belajar.
Post a Comment