Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips

Cerita Dibalik Penampakan Lawang Sewu - Lawang Sewu tepatnya terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelminaplein. Setelah kemerdekaan, bangunan itu lalu digunakan sebagai kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI). Dewasa ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah melakukan revitalisasi Lawang Sewu untuk kepentingan komersil. Sementara itu, pemerintah Kota Semarang juga sudah menetapkan Lawang Sewu sebagai salah satu bangunan yang wajib dilindungi sebagai bangunan bersejarah. Ketika pertama kali digunakan zaman Belanda dulu, tentu saja tidak ada cerita tentang penampakan-penampakan Lawang Sewu. Cerita penampakan mulai tersebar luas dari Lawang Sewu setelah bangunan megah dan cantik itu lama tidak digunakan alias terbengkalai sejak Belanda meninggalkan Indonesia sekitar tahun 1945.


Cerita Dibalik Penampakan Lawang Sewu

Lalu, apa yang melatarbelakangi banyaknya cerita penampakan di Lawang Sewu itu? Mungkin kisah penampakan itu berawal dari sejarah pada masa perang dulu? Peperangan saat itu melibatkan Angkatan Muda Kereta Api melawan tentara Jepang yang disebut Kido Buati. Pada saat itu, Lawang Sewu menjadi tempat penyiksaan dan pembantaian, yang kabarnya jumlah korbannya mencapai ribuan. Dari kisah itulah, Lawang Sewu kini dikenal sebagai tempat atau kawasan wisata hantu.

Lawang Sewu menjadi daya tarik bagi masyarakat. Selain arsitektur bangunannya yang indah, Lawang Sewu juga menjadi menarik karena cerita penampakannya. Bebarapa paranormal dari beberapa daerah di Indonesia katanya sempat menjadikan Lawang Sewu sebagai tempat perburuan hantu. Banyaknya korban pembantaian pada masa perang itu, dipercaya masyarakat setempat sebagai latar belakang penampakan Lawang Sewu. Masyarakat setempat meyakini arwah para korban pembantaian itu masih menghuni Lawang Sewu dan bergentayangan hingga sekarang.

Post a Comment