Kesedihan dan kekecewaan tergambar jelas di wajah Alberto Zaccheroni. Pelatih asal Italia itu seolah tak percaya mimpi manis yang sudah dirajutnya bersama Jepang di pentas Piala Konfederasi 2013 harus terhenti.
Ironisnya, mimpi itu kandas tepat di tangan rekannya sendiri yang juga pelatih timnas Italia, Cesare Prandelli. Jepang gagal mewujudkan mimpi manis mengecup indahnya semifinal Piala Konfederasi usai ditundukkan pasukan Azzurri dengan skor tipis 4-3 pada laga lanjutan Grup A, Kamis (20/6) pagi WIB.
Tendangan Sebastian Giovinco pada menit ke-86 telah membuyarkan mimpi Zaccheroni dan tim Samurai Biru. Italia berhasil mengubah kedudukan menjadi 4-3. “Ini adalah penyesalan besar saat Anda punya peluang untuk menang dan beberapa saat kemudian kebobolan gol penentu,” ujar Zaccheroni seperti dikutip Football Italia.
Perasaan sedih dan penuh kecewa juga terpancar dari wajah juru taktik Meksiko Manuel de la Torre. Francisco Rodriguez dan rekan-rekannya gagal mewujudkan ambisinya lolos ke semifinal usai digilas Brasil dengan skor telak 2-0. Meksiko dan Jepang kini sama-sama menjadi tim yang “terbuang” dan “tersakiti”.
Laga pamungkas Grup A yang bakal dihelat pada Ahad (23/6) WIB di Estadio Mineirao, Belo Horizonte hanya akan menjadi duel tim pesakitan Jepang kontra Meksiko. Tapi, kedua negara ini tentu tak ingin pulang tanpa membawa satu pun poin. Karena itulah, kemenangan akan menjadi misi utama kedua tim jika tak ingin pulang dengan status juru kunci Grup A.
Zaccheroni tak menampik jika Piala Konfederasi kali ini merupakan turnamen yang sulit. Tapi, kemenangan di laga terakhir tetap menjadi bidikan utama pasukannya. Jepang juga ingin menuntaskan dendam lamanya kepada Meksiko yang telah memupus mimpi Jepang lolos ke final Olimpiade London 2012.
Untuk itulah, demi meraih tiga poin penuh, Jepang telah menyiapkan skuat terbaiknya. Shinji Kagawa diprediksi akan menjadi andalan di lini tengah. Sementara, di sektor belakang, ada bek Inter Milan Yuto Nagatomo.
Sebaliknya, Meksiko juga bukan tim yang bisa dipandang sebelah mata. Skuat besutan Jose Manuel de la Torre ini berisikan para pemain muda yang berhasil menyabet medali emas Olimpiade 2012.
Menghadapi Jepang, Meksiko tak akan jemawa. Apalagi, jika ditilik dari performa Jepang pada laga terakhir kontra Italia yang cukup gemilang. Negeri Sakura berhasil memaksa runner-up Piala Eropa 2012 itu bermain penuh tekanan di menit-menit awal. Menghadapi Jepang, Meksiko diprediksi akan tampil ngotot demi meraih poin penuh. Trisula Javier Hernandez, Giovani dos Santos, dan Andres Guardado masih akan menjadi mesin penggerak permainan Meksiko.
Berikut data dan fakta pertandingan Jepang vs Meksiko dalam lanjutan Piala Konfederasi FIFA 2013 yang kami kutip dari berbagai sumber.
Head to Head Jepang vs Meksiko:
Kedua tim belum pernah bertemu
5 Pertandingan Terakhir Jepang:
20 Jun 2013 Italia 4 – Jepang 3 FCC
16 Jun 2013 Brasil 3 – Jepang 0 FCC
11 Jun 2013 Irak 0 – Jepang 1 WCQ
4 Jun 2013 Jepang 1 – Australia 1 WCQ
30 Mei 2013 Jepang 0 – Bulgaria 2 UJI
5 Pertandingan Terakhir Meksiko:
20 Jun 2013 Brasil 2 – 0 Meksiko FCC
17 Jun 2013 Meksiko 1 – 2 Italia FCC
12 Jun 2013 Meksiko 0 – 0 Kosta Rika WCQ
8 Jun 2013 Panama 0 – 0 Meksiko WCQ
5 Jun 2013 Jamaika 0 – 1 Meksiko WCQ
Prediksi Susunan Pemain Jepang vs Meksiko:
Jepang ( 4-2-3-1 ) : Eiji Kawashima, Yuto Nagatomo, Atsuto Uchida, Yasuyuki Konno, Maya Yoshida, Keisuke Honda, Yasuhito Endō, Hiroshi Kiyotake, Shinji Okazaki, Makoto Hasebe, Shinji Kagawa.
Meksiko ( 5-3-2 ) : J. Corona, Francisco Javier Rodríguez, H. Mier, Héctor Moreno, G. Flores, C. Salcido, Gerardo Torrado, J. Zavala, Jose Andrés Guardado, Giovani dos Santos, Chicharito.
Prediksi Skor Jepang vs Meksiko:
JEPANG 1 : 2 MEKSIKO
Post a Comment