Ads (728x90)

Latest Post

Kesehatan

Tips


Software pengolah kata yang kita bicarakan ini ialah dengan menggunakan perangkat lunak OpenOffice.org Writer yang dijalankan dengan sistem operasi Linux. Perangkat lunak ini merupakan program satu paket saat kita menginstal Linux di komputer sendiri. Karena, sistem operasi Linux sudah menyiapkan beberapa paket dalam penginstalan termasuk aplikasi yang digunakan untuk perkantoran dan multimedia di dalam satu kaset piringan (Compact Disc).

Sekilas tentang Program Pengolah Kata
OpenOffice.org Writer merupakan bagian program dari aplikasi perkantoran OpenOffice.org. Selain tugas utamanya untuk membuat naskah dalam bentuk dokumen, OpenOffice.org Writer juga bisa menyisipkan gambar, membuat tabel, dan melakukan perhitungan sederhana. Kita tentu bertanya, kenapa menggunakan OpenOffice.org Writer kalau yang paling populer adalah Microsoft Word ...?
Ada beberapa keuntungan dengan menggunakan OpenOffice.org Writer bila di-bandingkan dengan menggunakan aplikasi yang sejenisnya, yaitu:
  1. Free Software, aplikasi gratis yang bisa didapat dari: meng-kopi, men-download dari manapun, tanpa diharuskan membayar lisensi. Dan bebas pula untuk diinstal ke beberapa komputer, serta dikopikan kemanapun, dan yang paling penting adalah didukung oleh komunitas di seluruh dunia.
  2. Format dokumen yang digunakan memakai Open Document Format (.odt) sehingga, akan dapat dibuka oleh pengolah kata yang lain seperti: AbiWord, StarWriter, dan semisalnya.
  3. File dokumen yang digunakan tidak rentan sebagai file pembawa virus.
  4. Bisa membuka file yang dibuat dengan Microsoft Word dengan hasil yang baik.
  5. Dapat menyimpan file dengan format Microsoft Word, sehingga dapat dibuka dengan baik juga oleh Microsoft Word.
  6. Tersedia untuk sistem operasi: Linux, Windows, Mac, dan Solaris.
  7. Tersedia versi portable (tanpa harus di-instal ke komputer).

Halaman Terkait:
| Mengenal openoffice.org writer | Menu pada openoffice.org writer | Toolbar pada openoffice.org writer | Shortkey pada openoffice.org writer |

Post a Comment