Seiring perkembangan teknologi, penggunaan layar sentuh atau Touch Screen semakin meluas. Selain tablet, jajaran ponsel pintar banyak menawarkan produk yang mencangkokkan layar sentuh ke dalam perangkatnya.
Teknologi layar sentuh tentunya perlu mendapatkan perhatian khusus dalam pemanfaatannya. Jika mengabaikan beberapa hal tertentu dalam merawat dan mengoperasikan layar sentuh maka kita akan mendapatkan masalah.
Sebaliknya jika kita mampu memahami bagaimana merawat layar sentuh itu maka kita akan mendapatkan pengalaman telekomunikasi yang lebih canggih dan nyaman.
Ada 6 faktor utama yang perlu diperhatikan dalam menjaga layar sentuh dalam kondisi prima:
1. Medan Magnet
Hindarkan perangkat dari medan magnet, khususnya medan elektromagnet. Medan magnet dapat mengganggu sistem kerja layar sentuh. Usahakan perangkat tersebut jauh dari pusaran magnet, seperti speaker, kipas angin, TV tabung, dan lain sebagainya.
2. Listrik Statis
Listrik statis adalah musuh besar touch screen. Kekuatan merusak listrik statis dapat membocorkan lapisan-lapisan yang ada pada layar sentuh. Meskipun teknologi terkini dalam kaca layar sentuh mengadopsi sistem anti statis, bukan berarti layar sentuh dapat bertahan selamanya dari listrik statis yang tak terduga kekuatannya. Listrik statis dapat dihasilkan dari gesekan kain atau kemasan plastik. Untuk melindungi perangkat tersebut disarankan untuk menggunakan wadah atau pelindung berbahan kulit.
3. Medium Konduktif
Bersihkan tangan Anda sebelum menyentuh layar ponsel Anda! Kotoran di tangan seperti minyak dan keringat dapat menjadi medium konduktif (konduktor/pengantar listrik). Penumpukan kotoran lapisan konduktif yang mengakibatkan ketidakakuratan layar sentuh.
4. Tegangan Tidak Stabil
Isi baterai perangkat pintar Anda dengan segera sebelum tenaganya berada di bawah 20%. Ketika Anda menyentuh layar, jari Anda akan menyerap listrik halus.
Pada saat itu listrik dari 4 sudut layar akan ditransmisikan ke titik dimana Anda menyentuh. Tegangan listrik yang tidak stabil akan membuat layar "mengapung" atau bahkan mati.
5. Suhu Tinggi
Keakuratan sentuhan pada layar semakin menurun jika suhu layar terlalu tinggi. Selalu hindarkan layar sentuh perangkat Anda dari suhu yang tinggi. Suhu pengoperasian layar sentuh adalah 0 sampai 30 derajat celcius dengan kelembaban 5 persen.
6. Sentuhan Keras
Meski kini kebanyakan layar sentuh telah memiliki ketahanan dari goresan, namun itu semua bukan tanpa pengecualian. Tekanan sangat keras juga dapat merusak layar sentuh Anda, dan tentunya akan mengganggu mekanismenya.
Teknologi layar sentuh tentunya perlu mendapatkan perhatian khusus dalam pemanfaatannya. Jika mengabaikan beberapa hal tertentu dalam merawat dan mengoperasikan layar sentuh maka kita akan mendapatkan masalah.
Sebaliknya jika kita mampu memahami bagaimana merawat layar sentuh itu maka kita akan mendapatkan pengalaman telekomunikasi yang lebih canggih dan nyaman.
Ada 6 faktor utama yang perlu diperhatikan dalam menjaga layar sentuh dalam kondisi prima:
1. Medan Magnet
Hindarkan perangkat dari medan magnet, khususnya medan elektromagnet. Medan magnet dapat mengganggu sistem kerja layar sentuh. Usahakan perangkat tersebut jauh dari pusaran magnet, seperti speaker, kipas angin, TV tabung, dan lain sebagainya.
2. Listrik Statis
Listrik statis adalah musuh besar touch screen. Kekuatan merusak listrik statis dapat membocorkan lapisan-lapisan yang ada pada layar sentuh. Meskipun teknologi terkini dalam kaca layar sentuh mengadopsi sistem anti statis, bukan berarti layar sentuh dapat bertahan selamanya dari listrik statis yang tak terduga kekuatannya. Listrik statis dapat dihasilkan dari gesekan kain atau kemasan plastik. Untuk melindungi perangkat tersebut disarankan untuk menggunakan wadah atau pelindung berbahan kulit.
3. Medium Konduktif
Bersihkan tangan Anda sebelum menyentuh layar ponsel Anda! Kotoran di tangan seperti minyak dan keringat dapat menjadi medium konduktif (konduktor/pengantar listrik). Penumpukan kotoran lapisan konduktif yang mengakibatkan ketidakakuratan layar sentuh.
4. Tegangan Tidak Stabil
Isi baterai perangkat pintar Anda dengan segera sebelum tenaganya berada di bawah 20%. Ketika Anda menyentuh layar, jari Anda akan menyerap listrik halus.
Pada saat itu listrik dari 4 sudut layar akan ditransmisikan ke titik dimana Anda menyentuh. Tegangan listrik yang tidak stabil akan membuat layar "mengapung" atau bahkan mati.
5. Suhu Tinggi
Keakuratan sentuhan pada layar semakin menurun jika suhu layar terlalu tinggi. Selalu hindarkan layar sentuh perangkat Anda dari suhu yang tinggi. Suhu pengoperasian layar sentuh adalah 0 sampai 30 derajat celcius dengan kelembaban 5 persen.
6. Sentuhan Keras
Meski kini kebanyakan layar sentuh telah memiliki ketahanan dari goresan, namun itu semua bukan tanpa pengecualian. Tekanan sangat keras juga dapat merusak layar sentuh Anda, dan tentunya akan mengganggu mekanismenya.
Post a Comment